Raja Charles Mau Jual 14 Kuda Milik Mendiang Ratu Elizabeth

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 October 2022 16:05
Ratu Inggris Elizabeth II menerima bunga dari seorang aktor cilik saat dia memeriksa penyangga kuda dari produksi teater 'War Horse' di National Theatre di London, 22 Oktober 2013, saat berkunjung untuk memperingati ulang tahun ke-50 institusi tersebut.  (Photo by LEFTERIS PITARAKIS/POOL/AFP via Getty Images)
Foto: Ratu Inggris Elizabeth II menerima bunga dari seorang aktor cilik saat dia memeriksa penyangga kuda dari produksi teater 'War Horse' di National Theatre di London, 22 Oktober 2013, saat berkunjung untuk memperingati ulang tahun ke-50 institusi tersebut. (Photo by LEFTERIS PITARAKIS/POOL/AFP via Getty Images)

Jakarta CNBC Indonesia - Raja Charles III dikabarkan akan menjual 14 kuda pacuan warisan dari ibunya, Ratu Elizabeth II. Seperti diketahui, mendiang Ratu dikenal karena antusiasmenya terhadap pacuan kuda. Ratu juga diketahui membiakkan ras murni dari kuda-kuda gagah yang digunakan untuk olahraga. 

Rumah lelang Tattersalls yang mengkhususkan diri pada kuda pacuan, mengatakan bahwa Charles ingin menjual 14 ekor kuda Ratu Elizabeth II pada hari Senin (24/10). Di antara mereka, ada hewan terkenal, yaitu Love Affairs yang dilatih oleh Clive Cox dari Lambourn, di Berkshire, yang memenangkan kompetisi pacuan kuda dua hari sebelum kematian Sang Ratu.

Lima dari kuda yang dilelang dilatih oleh Andrew Balding yang berbasis di Kingsclere, Hampshire, serta kuda kedua, dilatih oleh Clive Cox. Serta Just Fine, yang dilatih oleh Sir Michael Stoute dari Newmarket. Semua kuda tersebut banyak memenangkan perlombaan dari 100 kompetisi.

Princess Elizabeth (Elizabeth II of Great Britain from 1952) as a child, riding her pony in Windsor Great Park Windsor, circa 1934. Putri Elizabeth II mengendarai kuda poninya di Windsor Great Park Windsor, sekitar tahun 1934. (Photo by Universal History Archive/Getty Images)Foto: Putri Elizabeth II mengendarai kuda poninya di Windsor Great Park Windsor, sekitar tahun 1934. (Photo by Universal History Archive/Getty Images)
Princess Elizabeth (Elizabeth II of Great Britain from 1952) as a child, riding her pony in Windsor Great Park Windsor, circa 1934. Putri Elizabeth II mengendarai kuda poninya di Windsor Great Park Windsor, sekitar tahun 1934. (Photo by Universal History Archive/Getty Images)

Meski demikian, Juru bicara Tattersall Jimmy George, penjualan kuda-kuda milik mendiang Ratu Elizabeth bukan sesuatu yang istimewa. 

"Tidak ada yang luar biasa. Setiap tahun mereka akan menjual kuda. Sang Ratu memiliki induk betinanya sendiri, dia akan membiakkannya dan menjualnya. Anda tidak bisa memelihara semuanya," kata George, seperti dikutip BBC.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penjualan kuda Ratu tidak melambangkan akhir dari hubungan keluarga kerajaan dengan dunia pacuan.

"Setiap tahun pemilik menjual saham mereka. Yang Mulia hanya melakukan apa yang pemilik kuda biasa lakukan," paparnya.

Hobi dan kecintaan Ratu terhadap kuda adalah sesuatu yang dia warisi dari ibunya. Hobi ini diyakini berawal ketika Elizabeth pertama kali belajar menunggang kuda. 

Dari ayahnya, Raja George VI, Ratu mewarisi Royal Stud, pusat penangkaran kuda pacu di Sandringham yang menghasilkan banyak pemenang kompetisi.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Jokowi & Iriana Nonton Ekshibisi Pacuan Kuda di NTT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular