Jelang Konser BTS, Hotel Naikkan Tarif Hampir 33 Kali Lipat!
Jakarta, CNBC Indonesia - BTS akan menggelar konser gratis bertajuk "BTS: Yet to Come in Busan" pada 15 Oktober mendatang. Jelang konser yang diperkirakan akan disaksikan 100 ribu penonton tersebut, industri hotel di Busan dan sekitarnya mulai mengalami kekacauan.
Konser gratis BTS digelar untuk mempromosikan Busan sebagai tuan rumah World Expo 2030. Meskipun konser itu sendiri gratis, akomodasi tetap berbayar. Melansir laporan Korea JoongAng Daily, kesempatan emas ini dimanfaatkan oleh sejumlah hotel untuk menaikkan harga gila-gilaan.
Menurut sebuah postingan yang diunggah ke beberapa forum penggemar BTS, tarif kamar meroket tajam. Satu hotel di daerah Gijang menaikkan harga hampir 33 kali lipat dari tarif normalnya. Pada bulan September hotel tersebut hanya memasang tarif 300 ribu won untuk menginap dua malam. Namun, hotel yang sama menaikkan tarif menjadi 7,5 juta won untuk menginap dua malam khusus pada hari konser BTS.
Penggemar BTS juga mengeluhkan reservasi yang dibatalkan tanpa alasan yang jelas.
"Hotel saya di daerah Gijang membatalkan reservasi saya dan sekarang membebankan biaya lima kali lipat," tulis seorang penggemar di forum online.
Rupanya, sejumlah hotel mengharapkan penggemar asing berkantong tebal untuk datang ke Busan. "Hotel saya mengatakan mereka membatalkan pemesanan saya karena saya orang Korea," keluh netizen lain.
Ini bukan pertama kalinya hotel Busan dikritik karena menaikkan tarif kamar selama acara besar. Kamar-kamar dengan harga terjangkau sulit ditemukan setiap tahun selama Festival Film Internasional Busan (BIFF), yang tahun ini berlangsung pada 5 hingga 14 Oktober.
Sebagai contoh, menginap dua malam di hotel murah di pantai Haeundae yang populer pada akhir pekan 23-25 September menghabiskan biaya 260.000 won, sedangkan menginap dua malam di hotel yang sama pada akhir pekan 7-9 Oktober - satu-satunya akhir pekan saat BIFF berlangsung - melonjak tajam menjadi 1,15 juta won, menurut Trip.com.
Masalahnya, jumlah akomodasi sangat terbatas di Gijang yang terletak sekitar 17 kilometer timur laut pantai Haeundae. Karenanya, akomodasi pasti akan terjual habis. Sementara, tarif hotel di Busan juga sudah sangat mahal.
Menurut surat kabar lokal Busan Ilbo, sebuah motel di Jung-dong, Distrik Haeundae mengenakan tarif 1 juta won untuk sebuah kamar di hari konser. Padahal, biasanya kamar itu hanya berharga 170 ribu won.
Bahkan, sebuah kamar motel di dekat Stasiun Busan, yang letaknya sekitar 30 kilometer dari tempat konser, kini dipasang tarif 500 ribu won untuk satu malam menginap.
Pemerintah kota Busan menilai kekacauan tersebut telah merusak misi konser BTS bahkan menodai image kota.
Pemerintah akan menindak kecurangan harga dengan mengirimkan tim inspeksi ke hotel, serta berjanji akan bekerja sama dengan kota tetangga, Ulsan, untuk memperluas pilihan akomodasi.
(hsy/hsy)