
Ratusan Mahasiswa Bandung Kena HIV, Muncul Gejala Mirip Flu

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung, Jawa Barat, mengungkapkan fakta baru soal kasus HIV di kalangan anak muda. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 414 mahasiswa Bandung ternyata positif HIV. Jumlah tersebut setara dengan 6,97 persen dari total kasus.
Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Silvia Dewi, seperti dikutip detikJabar, mengatakan bahwa penyakit ini banyak dialami kelompok usia produktif.
"Paling banyak itu usia 20-29 tahun, persentasenya 44,84 persen, usia produktif banget," ujarnya.
HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Jika tidak diobati, virus ini akan berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome).
Dikutip dari laman Healthline, gejala atau tanda-tanda awal HIV dikenal sebagai sindrom retroviral akut. Biasanya, gejala yang muncul mirip seperti saat seseorang terkena flu.
Gejala awal HIV umumnya akan berkembang dalam 2 sampai 4 minggu setelah penularan. Tetapi, beberapa orang mungkin tidak akan mengalami gejala awal setelah mereka tertular virus tersebut.
Gejala penyakit ini akan hilang dalam waktu yang cukup lama, sekitar 10 hingga 15 tahun. Tetapi, ini bukan berarti virusnya sudah hilang, sebab HIV termasuk kondisi kesehatan yang harus mendapat perawatan dengan baik.
Adapun gejala awal HIV yang kerap muncul, yakni:
- Sakit kepala
- Demam
- Kelelahan atau kelelahan
- Nyeri sendi
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sakit tenggorokan
- Ruam
- Nyeri otot dan sendi
- Sariawan di mulut
- Borok pada alat kelamin
- Keringat malam
- Diare
- Rasa tidak enak badan
- Nyeri otot
- Mual
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas! Anak Muda Lebih Rentan Kena HIV AIDS, Ini Penyebabnya