Saat Jerman Terjangkit 'Virus K-pop', Begini Kondisinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Korean pop atau K-Pop tengah digandrungi anak-anak muda di Jerman. Diperkirakan setidaknya ada satu orang di tiap kelas di sekolah Jerman yang mendengarkan musik K-pop.
Bahkan, salah satu kota besar di Jerman, yakni Frankrut, dijuluki sebagai "Germany's K-pop Capital" alias "Ibu Kota K-pop di Jerman."
Julukan itu pertama kali diberikan oleh harian terkemuka Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung (FAZ) pada tanggal 6 Mei lalu untuk menggambarkan ledakan K-pop di Frankfurt.
Terbaru pada Mei 2022 lalu, festival K-pop skala besar pertama di Eropa diadakan di kota Frankfurt dengan dihadiri 70.000 penonton. Bertajuk Kpop.Flex, konser ini dihadiri oleh bintang-bintang seperti Monsta X, Mamamoo, dan NCT Dream.
Managing editor FAZ, Isabelle Opitz, mengatakan, "Banyak orang Korea tinggal di Frankfurt dan sekitarnya dan banyak perusahaan Asia berlokasi di sana, jadi wajar jika kota ini menjadi pusat ledakan K-pop," ujarnya, dikutip dari Korea.net.
Artikel tersebut mengatakan bahwa para penggemar yang menyukai K-pop mempelajari bahasa serta budaya budaya Korea secara keseluruhan. Mereka juga mengikuti gaya fesyen para idol K-pop. Karena alasan ini, FAZ mengatakan, "K-pop bukan hanya musik tetapi juga gaya hidup yang lengkap."
Genre K-pop mulai dilirik sebagai salah satu pasar yang menggiurkan karena kian menarik hati. Namun, K-pop tidak hanya sekedar musik saja, tapi merupakan bisnis yang bernilai miliaran dolar.
Tidak hanya itu, beberapa kota di Jerman, juga ramai bermunculan salon-salon yang menawarkan kosmetik dan perawatan kulit ala Korea.
Di Jerman sendiri, pasar K-pop mulainya memang relatif lebih lambat, tetapi minat terhadap genre ini tumbuh dengan cepat. Ketika grup BTS atau Bangtan Boys mengumumkan konser pertama mereka di Berlin tahun 2018, 30.000 tiket untuk acara ini ludes terjual hanya dalam waktu sembilan menit.
[Gambas:Video CNBC]
Wow! V BTS Dinobatkan Sebagai Penyanyi Paling Tampan Sedunia
(hsy/hsy)