Muncul Benjolan di Bagian Tubuh Ini Bisa Jadi Long Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah studi menemukan gejala long COVID-19 baru berupa benjolan di tenggorokan. Ini menambah daftar efek jangka panjang Covid selain brain fog alias kabut otak, kecemasan, nyeri tubuh, hingga stres dan penurunan gairah seksual.

Studi yang dilakukan di Belanda dan dipublikasikan di Lancet Journal ini mengumpulkan data yang dilaporkan oleh lebih 4.200 orang, berusia antara tujuh dan 53 tahun. Para peneliti mengamati gejala yang muncul pada pasien selama 90 hingga 150 hari setelah dinyatakan positif COVID-19.

Hasilnya, ditemukan gejala berupa nyeri dada, kesulitan bernapas, nyeri saat bernapas, ageusia dan anosmia, hingga benjolan di tenggorokan.

Baca: Jangan Terlambat! Kenali Gejala Awal Penyakit Gagal Ginjal

"Gejala persisten pada peserta positif COVID-19 pada 90 hingga 150 hari setelah COVID-19 dibandingkan dengan sebelum COVID-19 termasuk nyeri dada, kesulitan bernapas, nyeri saat bernapas, nyeri otot, ageusia atau anosmia, ekstremitas kesemutan, benjolan di tenggorokan, rasa panas dan dingin secara bergantian, lengan atau kaki terasa berat, dan kelelahan umum," tulis laporan tersebut, dikutip dari Ekspress UK, Senin (8/8/2022).

Adapun gejala benjolan di tenggorokan tersebut dianggap sebagai gejala long COVID-19 yang parah.

Long Covid sendiri didefinisikan sebagai kondisi ketika gejala berkepanjangan masih dirasakan bahkan setelah dinyatakan negatif virus. Peneliti mengidentifikasi kelompok yang paling rentan mengalami Long COVID. Hasil studi menyebut, kondisi Long COVID lebih banyak dialami wanita. Ini karena lebih banyak wanita yang mengalami penyakit autoimun.

Baca: Jokowi Tunda Tarif Masuk TN Komodo Rp3,75 Juta Hingga 2023

"Kami menemukan bahwa sekitar satu dari setiap delapan pasien dipengaruhi oleh gejala persisten setelah COVID-19."

"Temuan ini menunjukkan bahwa kondisi pasca-COVID-19 merupakan masalah mendesak dengan korban yang terus meningkat."

Para ahli belum mengetahui penyebab pasti Long Covid, yang dalam jangka panjang bisa berubah menjadi berbagai kondisi. Namun, ada kemungkinan Long Covid terjadi karena pembekuan darah, virus yang tersisa atau sebagai bentuk respon imun.

Baca: 12 Gejala Kolesterol Tinggi, Ada Sering Begah & Impotensi

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Waspada! 2 Gejala Long Covid Ini Bisa Bertahan Sampai 9 Bulan

(hsy/hsy)