Mau Booster Covid? Simak Dulu Tips Atasi Efek Samping Vaksin

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
22 July 2022 16:15
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepeda warga saat pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Pemprov DKI Jakarta memberlakukan syarat vaksinasi booster untuk masyarakat yang beraktivitas di fasilitas umum seperti sektor perkantoran, mal hingga tempat pariwisata di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19 kepeda warga saat pelaksanaan vaksinasi massal di Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (18/7/2022). Pemprov DKI Jakarta memberlakukan syarat vaksinasi booster untuk masyarakat yang beraktivitas di fasilitas umum seperti sektor perkantoran, mal hingga tempat pariwisata di Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengalami efek samping setelah melakukan vaksin booster Covid-19 merupakan hal wajar. Ini karena tubuh bereaksi terhadap vaksin yang mulai bekerja memproduksi antibodi.

Biasanya beberapa orang setelah divaksin akan mengalami pegal, nyeri otot, mual, pusing, demam dan lain-lain. Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) memastikan bahwa efek samping nyeri dan demam setelah vaksin booster (dosis ketiga) sebetulnya hanya bersifat sementara dan akan sembuh sendiri. Oleh karena itu, masyarakat pun tak perlu panik jika mengalami efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Kendati demikian, ada beberapa cara mengatasi efek samping pasca vaksin booster Covid-19. Berikut paparannya:

1. Banyak minum air putih

Ketika demam setelah vaksin booster usahakan mengkonsumsi banyak cairan demi mencegah terjadinya dehidrasi, serta membantu menurunkan suhu tubuh.

2. Hindari makanan dan minuman manis

Efektivitas vaksin bergantung pada respons imun tubuh. Ketika berbicara soal kekebalan dan imun tubuh, ternyata apa yang kita konsumsi sangat berpengaruh. Para ahli menyebut bahwa gula merupakan bahan makanan yang paling buruk terhadap sistem imun.

Gula menjadi pemicu munculnya lingkaran setan berupa resistensi insulin dan obesitas yang mendorong inflamasi dan merusak pembuluh darah.

Kondisi ini menciptakan gangguan besar bagi sistem kekebalan dan membuka jalan bagi bakteri serta virus berbahaya untuk menyelinap melalui pertahanan tubuh. Karena itu, setelah menerima vaksin Anda disarankan untuk menghindari makanan dan minuman manis.

3. Istirahat

Disarankan untuk beristirahat yang cukup dan jangan melakukan banyak aktivitas. Tidak disarankan langsung berolahraga. Pasalnya, suhu tubuh akan semakin tinggi apabila seseorang melakukan banyak aktivitas dan kelelahan.

4. Jangan kenakan pakaian tebal

Seseorang yang sedang demam setelah vaksin booster biasanya akan mengambil langkah untuk mengenakan pakaian tebal dan selimut. Alasannya agar cepat berkeringat dan suhu tubuhnya akan menurun. Padahal hal tersebut tidak boleh dilakukan lantaran bahan yang tebal justru akan mencegah keluarnya panas dari dalam tubuh.

Sebaiknya mengenakan pakaian dan selimut yang ringan agar suhu dapat cepat turun. Bisa juga mandi air hangat atau kompress menggunakan handuk untuk redakan demam.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Efek Samping Vaksin Booster: Pfizer, Moderna, Sinovac & Astra

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular