Bahlil: Holywings Mengaku Salah, Regulasi Harus Ditegakkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memaafkan kesalahan Holywings atas promosi minuman alkohol bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria.
Promosi yang sempat viral itu menuai kecaman keras di masyarakat. Buntut dari kasus tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin operasi 13 outlet Holywings di Jakarta.
Meski begitu, Bahlil menyebut, manajemen Holywings sudah meminta maaf dan mengakui bahwa kreativitas mereka sudah melewati batas dan mencederai hati masyarakat.
"Ibaratnya kita berbuat dosa, dan minta maaf ke Tuhan, dimaafkan," ujarnya, di kantor BKPM, Rabu (20/7/2022).
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa Holywings memiliki outlet yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia dan dengan manajemen yang berbeda pula. Sayangnya, outlet di luar Jakarta juga kena imbas akibat kasus viral yang dianggap menghina agama Islam tersebut. Padahal, mereka tidak terkait dengan promosi minuman alkohol nama Muhammad.
Atas masalah ini, dia menilai tidak bijak jika outlet Holywings di luar Jakarta ikut terkena sanksi.
"Kami membuat kesalahan, begitu kesalahan dihukum karena sama-sama namanya, sama-sama dihukum. Ini yang terjadi sekarang. Bijak nggak begitu? Karena satu nama, berdampak sistemik dan struktur."
Karena itu, Bahlil mengaku pihaknya sedang mencari solusi atas masalah ini. Apalagi, Holywings punya ribuan pekerja yang terancam menganggur karena kesalahan satu pihak.
"Ada kesalahan harus akui, tapi harus ada solusi lain bagi keberlangsungan pekerja dan UMKM yang bekerja sama dengan mereka."
Untuk mencari solusi terkait nasib Holywings, Bahlil menyebut melakukan koordinasi lanjutan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
[Gambas:Video CNBC]
Goodbye Holywings Jakarta, Anies Cabut 12 Izin Outletnya!
(hsy/hsy)