Sakit Punggung Bisa Jadi Pertanda Covid, Ini Penjelasan Ahli
Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Covid-19 varian Omicron terus memunculkan gejala baru yang berbeda-beda. Laporan terbaru, virus Omicron ternyata bisa menyebabkan sakit punggung saat seseorang terinfeksi.
Menurut Zoe COVID Symptom Study, sakit punggung adalah salah satu dari 20 gejala teratas varian Omicron COVID. Prof Tim Spector, yang memimpin studi tersebut, mengklaim bahwa sekitar satu dari lima orang pasien Omicron mengalami sakit punggung.
Meskipun tidak ada penyebab khusus yang menyebabkan pasien COVID-19 mengalami gejala tersebut, para ahli meyakini bahwa rasa sakit itu dapat melemahkan bahkan membatasi mobilitas.
Pakar di VaccinesWork mengungkapkan, "Data dari Afrika Selatan di mana varian Omicron pertama kali diidentifikasi menunjukkan bahwa pasien sering mengalami dua rangkaian gejala - sakit tenggorokan, hidung tersumbat, dan batuk - dan juga nyeri otot, terutama nyeri punggung bawah. "
"Nyeri punggung ini telah digambarkan oleh sejumlah orang seperti kram menstruasi yang intens, batu ginjal atau kejang otot," jelas badan kesehatan itu.
Meski demikian, perlu diingat, sakit punggung bukan satu-satunya gejala Covid. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda terinfeksi adalah dengan melakukan tes Covid.
Menurut Mayo Clinic, ketegangan otot dan ligamen, cakram yang menonjol atau pecah, radang sendi, osteoporosis, dan faktor lain seperti usia, tidak aktif, obesitas, pengangkatan beban yang tidak tepat, juga dapat menyebabkan sakit punggung.
(hsy/hsy)