jelasnya. Di Jakarta terdapat beberapa titik yang menjual barang-barang bekas, mulai dari onderdil, furniture, hingga piringan hitam. Sedikit membahas mengenai komunitas para penjual CD, Vinyl, Kaset, dan material sejenis, yang berbasis di Blok M Square Selatan Jakarta. Beberapa toko menjual kaset-kaset manca dan lokal yang belum tentu Anda temui di toko lain. Selain itu berbagai koleksi CD nya pun juga terbilang aneh dan influensial. Jika harapan kalian sesampainya di lantai dasar Blok M Square adalah untuk menemukan harta karun dari macam-macam decade mulai 60’s hingga early 2000’s, maka keputusan untuk mengunjungi tempat ini adalah tepat sekali.Ditempat ini para pemburu piringan hitam akan sangat dimanjakan oleh koleksi-koleksi rare teman-teman pedagang, mulai dari angkatan lokal ; Rachmat Kartolo, Broery Marantika, TItiek Puspa, Ida Royani, Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, Black Brothers, Chaseiro, Karimata, Chrisye, Iwan Fals, hingga White Shoes and The Couples Company, sedangkan internasinal semacam ; Beach Boys, Jimi Hendrix, Genesis, Yes, Styx, Chick Corea, A-ha, Duran-Duran, Pet Shop Boys, Rick Astley, Cyndi Lauper, Madonna, PM Dawns, Milli Vanilli, dan macam-macam koleksi 90-an luar negeri, semua menebar rata di tempat tersebut. Dapat dipastikan Anda akan menemukan barang diinginkan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)" title="Penjualan Piringan Hitam" />Foto: Penjualan Piringan Hitam (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Pengunjung memilih piringan hitam di sebuah toko musik Paper Pot Record di kawasan Blok M, Jakarta, Senin (1/11/2021). Toko tersebut menjual koleksi piringan hitam yang diproduksi pada tahun 1950-an dengan harga Rp75 ribu hingga Rp200 ribu per keping, totalnya dengan koleksi sekitar 10.000 pirangan hitam. Toko piringan hitam di Jakarta yang masih tergolong baru ini terletak di dalam Blok M Plaza lantai 4, Bulungan, Jakarta Selatan. Menggunakan strategi cheapo box dimana puluhan rak berisi piringan hitam bekas dijual satuan hanya seharga 75rb, Paper Pot Records bisa menjadi pilihan kamu yang penasaran sama piringan hitam dan ingin membeli piringan hitam pertama untuk dikoleksi. Menurut pemilik, Ardi (31) selain ratusan piringan hitam murah, Paper Pot juga menjual beberapa piringan hitam yang tergolong langka dengan harga yang cukup miring untuk genre hip hop, rock, dan jazz" jelasnya. Di Jakarta terdapat beberapa titik yang menjual barang-barang bekas, mulai dari onderdil, furniture, hingga piringan hitam. Sedikit membahas mengenai komunitas para penjual CD, Vinyl, Kaset, dan material sejenis, yang berbasis di Blok M Square Selatan Jakarta. Beberapa toko menjual kaset-kaset manca dan lokal yang belum tentu Anda temui di toko lain. Selain itu berbagai koleksi CD nya pun juga terbilang aneh dan influensial. Jika harapan kalian sesampainya di lantai dasar Blok M Square adalah untuk menemukan harta karun dari macam-macam decade mulai 60’s hingga early 2000’s, maka keputusan untuk mengunjungi tempat ini adalah tepat sekali.Ditempat ini para pemburu piringan hitam akan sangat dimanjakan oleh koleksi-koleksi rare teman-teman pedagang, mulai dari angkatan lokal ; Rachmat Kartolo, Broery Marantika, TItiek Puspa, Ida Royani, Guruh Gipsy, Gang Pegangsaan, Black Brothers, Chaseiro, Karimata, Chrisye, Iwan Fals, hingga White Shoes and The Couples Company, sedangkan internasinal semacam ; Beach Boys, Jimi Hendrix, Genesis, Yes, Styx, Chick Corea, A-ha, Duran-Duran, Pet Shop Boys, Rick Astley, Cyndi Lauper, Madonna, PM Dawns, Milli Vanilli, dan macam-macam koleksi 90-an luar negeri, semua menebar rata di tempat tersebut. Dapat dipastikan Anda akan menemukan barang diinginkan. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)