Omicron BA.4-BA.5 Mulai Meroket di RI, Waspadai Gejala Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Jumat, 01/07/2022 11:15 WIB
Foto: Gejala Omicron/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 telah memicu kenaikan kasus infeksi baru secara global, termasuk di Indonesia. Pertama kali ditemukan di Afrika Selatan pada Januari dan Februari tahun ini, keduanya dianggap sebagai cucu dari varian Omicron. 

Menurut studi awal, para ahli menemukan bahwa BA.4 dan BA.5 memiliki kemampuan menularkan virus lebih cepat dibanding varian terdahulu.Penelitian yang diterbitkan oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menunjukkan BA.5 menular sekitar 35 persen lebih cepat dari BA.2. Sementara, BA.4 tumbuh 1 persen lebih cepat.

Artinya, kemungkinan besar BA.5 akan segera menjadi varian Covid-19 yang dominan di Tanah Air.


Dilansir dari Mirror.co.uk, Profesor Susan Hopkins, kepala penasihat medis UKHSA, mengatakan: "Jelas bahwa peningkatan prevalensi Omicron BA.4 dan BA.5 secara signifikan meningkatkan jumlah kasus dalam beberapa minggu terakhir."

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa telah melabeli BA.4 dan BA.5 sebagai 'varian yang menjadi perhatian' pada pertengahan Mei tahun ini.

Meski sudah divaksinasi lengkap, Anda masih bisa mengalami gejala Covid, termasuk varian baru Omicron.

Gejalanya meliputi:

  • Batuk
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Bersin

Meski beberapa gejalanya mirip, Omicron BA.4 dan BA.5 sedikit berbeda dengan varian Alpha. Mereka yang menderita Alpha lebih mungkin mengalami sesak napas dan kehilangan rasa atau penciuman, selain beberapa gejala yang d atas seperti batuk dan sakit kepala.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia