Ciri-ciri Covid Omicron BA.4 & BA.5, Waspada Gejala Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Angka kasus Covid-19 kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir. Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 dianggap sebagai penyebab utamanya.
Hingga, 24 Juni 2022 Kementerian Kesehatan mencatat ada 143 kasus Covid-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia.Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengemukakan dari total angka tersebut, 98 pasien berasal dari DKI Jakarta, tiga pasien di Bali, 13 pasien di Banten, dan 29 pasien di Jawa Barat.
"Pasien subvarian BA.4 dan BA.5 yang berjumlah 143, itu laki-laki 73, perempuan ada 70. Untuk jumlah BA.4 ada 21 dan BA.5 ada 122," Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril dalam konferensi pers, Jumat (24/6/2022).
Syahril, menyebut, jumlah terbanyak dari distribusi subvarian Omicron baru yakni BA.5 yang mencapai 122 kasus, sedangkan BA.4 hanya 21 kasus.
Lantas seperti apa gejala Omicron BA.4 dan BA.5?
Ada dua gejala paling umum yang dialami pasien terpapar subvarian ini. Kedua gejala tersebut adalah batuk dan sakit tenggorokan.
"BA.5 dan BA.4 hampir sama. Gejala utamanya termasuk batuk, demam, dan pilek.Jadi gejala BA.4 dan BA.5 mirip-mirip hampir sama dengan Omicron yang lalu, tapi lebih ringan," kata Syahril melanjutkan.
Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai kemungkinan munculnya ciri infeksi Omicron BA.4 dan BA.5 lainnya, seperti:
- demam;
- kelelahan;
- nyeri otot;
- sesak napas saat infeksi sudah parah.
Karena sangat mirip dengan flu, sering kali gejala disepelekan. Akibatnya, masyarakat enggan melakukan pemeriksaan karena menganggap flu akan sembuh dengan sendirinya.
(cap/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Batuk & Gatal Tenggorokan Bisa Jadi Gejala Omicron
