
Ada kabar Tak Enak Buat Anda yang Sudah Pernah Kena Omicron

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus corona varian Omicron baru bernama BA.4 dan BA.5 tengah menjadi kekhawatiran baru. Para ahli menemukan bahwa kemampuan reinfeksi subvarian BA.4 dan BA.5 cukup tinggi. Artinya kedua subvarian sangat mungkin dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin atau terkena COVID-19 sebelumnya.
Paul Bieniasz, seorang profesor di Universitas Rockefeller yang mempelajari evolusi virus, dikutip dari Time, menyebut bahwa kemampuan reinfeksi yang tinggi tersebut terjadi karena dua varian Omicron terbaru ini dapat menembus antibodi yang dibuat oleh vaksinasi sebelumnya atau infeksi sebelumnya.
Omicron BA.4 dan BA.5 pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan masing-masing pada Januari dan Februari 2022. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada April lalu mengatakan bahwa kedua varian tersebut merupakan saudara dari BA.1 alias Omicron asli.
Para peneliti dari China dalam jurnal Nature yang dimuat Jumat (17/6/2022) menyebut mutasi yang ada di kedua varian Omicron baru berbeda dengan varian yang masih dominan di dunia yakni BA.1 hingga BA.2.
"Subvarian yang lebih baru itu terutama menghindari antibodi penetralisir yang ditimbulkan oleh infeksi dan vaksinasi COVID-19," jelas para peneliti.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan lonjakan kasus yang disebabkan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 akan terjadi bulan depan. Perkiraan tersebut, berdasarkan pengalaman dalam menghadapi subvarian sebelumnya.
"Biasanya puncaknya tercapai satu bulan setelah penemuan kasus pertama. Jadi harusnya di minggu kedua Juli, minggu ketiga Juli, kita akan melihat puncak kasus BA.4 dan BA.5 ini," kata dia.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB