
4 Cara Hadapi Teman & Keluarga yang Hobi Pinjam Duit

Jakarta, CNBC Indonesia - Uang merupakan salah satu topik paling sensitif. Anda mungkin pernah mendengar bahwa uang tidak mengenal kawan dan keluarga. Ungkapan tersebut sebenarnya menggambarkan bahwa urusan duit bisa membuat hubungan pertemanan bahkan keluarga menjadi renggang.
Meski demikian, kadang Anda dihadapkan pada situasi yang dilematis, misalnya saat seorang teman ingin meminjam uang, padahal Anda tidak bersedia meminjamkan.
Lalu, bagaimana caranya agar bisa menolak permintaan tersebut? Berikut beberapa tipsnya, dirangkum dari Moneymax:
1. Jangan bagikan soal kondisi keuangan pada orang lain
Seringkali, teman dan anggota keluarga datang kepada Anda untuk meminjam uang karena mereka tahu Anda mampu untuk meminjamkannya. Mereka melihat Anda sering belanja, makan di restoran, dan liburan akhir pekan di hotel melalui akun media sosial Anda sepanjang waktu. Karena Anda terlihat sangat nyaman secara finansial, Anda dianggap mampu dan bersedia meminjamkan uang untuk orang lain.
Jika Anda tidak ingin berada di radar orang-orang ini setiap kali mereka menghadapi keadaan darurat uang tunai, hindari terlalu banyak berbagi tentang keuangan dan gaya hidup Anda. Tidak ada yang perlu tahu berapa banyak uang yang Anda hasilkan, di mana Anda menginvestasikannya, dan untuk apa Anda membelanjakannya.
2. Pertimbangkan hubungan dengan peminjam
Ketika Anda menerima telepon atau pesan dari seseorang yang ingin meminjam uang, salah satu hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah hubungan Anda dengan orang tersebut. Keputusan Anda akan tergantung pada seberapa dekat Anda dengan orang ini dan berapa lama Anda sudah saling kenal.
Jika orang itu adalah seseorang yang jarang Anda ajak bicara di pekerjaan Anda sebelumnya, atau hanya kenalan online, sangat mudah untuk mengatakan tidak dan berterus terang tentang hal itu.
Tetapi jika itu saudara, sepupu, atau bibi yang sangat dekat dengan Anda, tentu ini hal yang berbeda. Anda perlu mempertimbangkan kata-kata halus agar tidak menyakiti perasaan mereka dan juga membuat hubungan Anda tegang.
3. Jangan merasa terbebani untuk katakan "ya"
Anda mungkin dianggap egois karena menolak membantu orang terdekat secara finansial, namun sebenarnya Anda sama sekali tidak berkewajiban untuk memenuhi permintaan yang bertentangan dengan keinginan Anda. Ini adalah uang hasil jerih payah Anda sendiri, apakah Anda bersedia meminjamkan uang atau tidak, terserah Anda.
Tekanan sering kali datang karena takut dikonfrontasi dan dijelek-jelekkan. Terkadang, orang yang mencoba meminjam uang adalah orang yang mendorong Anda untuk mengambil keputusan yang cepat dengan menciptakan rasa urgensi.
Ingatlah bahwa dalam banyak kasus, uang yang dipinjam oleh keluarga dan teman kemungkinan besar tidak akan pernah dibayar kembali, tidak peduli seberapa hebat mereka meyakinkan Anda bahwa mereka akan mengembalikan uangnya. Jika anggaran Anda terbatas, meminjamkan uang bukanlah keputusan yang tepat.
4. Katakan bahwa Anda memang punya aturan tidak meminjamkan uang
Pakar keuangan pribadi Fitz Villafuerte mengatakan bahwa ada baiknya Anda memberi tahu mereka secara langsung bahwa Anda memiliki aturan pribadi untuk tidak meminjamkan uang kepada teman atau kerabat. Daripada memberikan jawaban yang menggantung, lebih baik berterus terang dan katakan bahwa Anda punya aturan tegas seperti itu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tak Pernah Kena Covid? Dokter Sebut Mungkin Tak Punya Teman!