Pengumuman: Luhut Tunda Tarif Naik Candi Borobudur Rp750.000

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
08 June 2022 05:30
Candi Borobudur menyala pada perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE di Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Foto: Candi Borobudur menyala pada perayaan Hari Raya Waisak 2566 BE di Magelang, Jawa Tengah, Senin (16/5/2022). (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan tarif naik ke stupa Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu. Penundaan itu diputuskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan usai menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinas gubernur Jateng, Selasa (7/6/2022).

Ganjar mengatakan, penetapan tarif naik ke stupa Candi Borobudur perlu dikaji lagi bersama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur.

"Saya sampaikan kepada beliau, ini banyak yang protes, menurut saya diendapkan dulu dan beliau setuju. Ini soal tarif jangan dibicarakan dulu, di-postpone dulu, dan memang TWC sama balai sedang komunikasi, maka masyarakat tidak perlu resah. Itu penting untuk disampaikan," kata Ganjar usai bertemu dengan Luhut, seperti dikutip dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).



Ganjar menjelaskan saat ini penataan di kawasan Candi Borobudur terus dilakukan dan diperlukan skema-skema terbaik untuk mengatur wisatawan yang ingin naik ke candi. Contohnya dengan pembatasan kuota dengan tarif.

"Kita postpone dulu. Tadi pak menteri (Luhut) sudah menyampaikan, 'Pak gub itu kita postpone dulu, biar tidak terjadi cerita yang ke mana-mana'," ujarnya.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Borobudur Rp750.000 Masih Bisa Turun, Pak Luhut?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular