Hepatitis Akut Tembus 600 Kasus, 38 Anak Butuh Cangkok Hati

Lifestyle - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
30 May 2022 18:20
Ada Gejala Ini? Awas Bisa Jadi Hepatitis Misterius(CNBC Indonesia TV) Foto: Ada Gejala Ini? Awas Bisa Jadi Hepatitis Misterius(CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyakit hepatitis akut masih menjadi momok menakutkan, khususnya bagi para orang tua karena penyakit ini banyak menyerang anak-anak. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menerima laporan lebih dari 600 kasus hepatitis akut di 30 negara, termasuk di Jepang, Amerika Serikat, Inggris, dan Indonesia. Meski demikian, penyebab pasti dari penyakit tersebut masih menjadi misteri.

Pada 27 Mei lalu, WHO mengonfirmasi bahwa sembilan anak telah meninggal akibat hepatitis akut. Dari semua kasus yang teridentifikasi di seluruh dunia, sekitar 6%, atau setidaknya 38 anak, membutuhkan transplantasi hati.

Usia anak-anak yang mengidap penyakit misterius ini berkisar dari 1 bulan hingga 16 tahun. Namun, lebih dari 75% kasus terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun, menurut WHO.

Sejauh ini, tidak ada yang dites positif untuk virus hepatitis A, B, C, D, atau E yang diketahui, yang menunjukkan patogenesis baru.

Hepatitis ditandai dengan kadar enzim hati yang terlalu tinggi. Pakar medis hingga kini masih berjuang untuk mengidentifikasi penyebab wabah tersebut. Meskipun tidak dikonfirmasi, ada bukti bahwa virus biasa, adenovirus, mungkin menjadi penyebabnya, kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA).

Tiga tahap gejala yang harus diwaspadai

Hepatitis akut bukan tipe penyakit yang tiba-tiba muncul dan langsung parah. Ada tiga tahap gejala yang akan dialami anak hingga penyakit ini benar-benar menuju ke tahap parah.

Tahap awal yakni saat anak mengalami sakit perut, mual, muntah hingga diare. Kemudian gejala lanjutan yakni saat anak mulai mengalami penyakit kuning yang biasanya dimulai dari mata yang menguning hingga ke seluruh tubuh. Dan terakhir adalah tahap lanjutan parah, biasanya pada tahapan ini kondisi anak sudah benar-benar memburuk.

"Tahap ini warna urine sudah seperti teh dan di feses ditemukan lendir putih. Pada tahap ini gejalanya sudah benar-benar memburuk," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Apa Itu Adenovirus? Biang Kerok Kasus Hepatitis MIsterius


(hsy/hsy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading