
Covid Korut Bikin WHO Cemas, Waspada Kemunculan Varian Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Di saat banyak negara lain sudah hidup berdamai Covid-19, Korea Utara justru baru memulai perang dengan wabah tersebut. Namun, apa yang terjadi di Korea Utara telah memicu kekhawatiran besar karena kurangnya vaksin dan infrastruktur medis di negara itu.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan Korea Utara belum memberi tahu secara resmi tentang wabah yang jelas-jelas melanggar kewajiban hukum negara itu di bawah Peraturan Kesehatan Internasional WHO.
Direktur Kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mike Ryan mengatakan tingkat penularan virus Corona yang tinggi antara orang-orang yang tidak divaksinasi di Korea Utara bisa memicu kemunculan varian baru yang lebih ganas.
"Ini sangat mengkhawatirkan jika ada negara tidak menggunakan alat yang tersedia sekarang," kata Mike Ryan, dikutip dari Reuters, Kamis (19/5/2022).
Dia juga menegaskan bahwa virus Corona yang tidak terkendali di sebuah negara, seperti di Korea Utara, akan selalu meningkatkan risiko kemunculan varian baru.
"WHO telah berulang kali mengatakan bahwa di mana Anda memiliki penularan yang tidak terkendali, selalu ada risiko yang lebih tinggi memunculkan varian baru," tambahnya.
Sebelumnya, pihak WHO juga sudah memberi peringatan bahwa COVID-19 di Korea Utara akan menyebar dengan cepat. Apalagi mengingat program vaksinasi di negara tersebut belum juga terlaksana.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korut Pakai Air Garam untuk Matikan Covid, Emangnya Ampuh?