Lebaran BB Naik? Tenang Bestie! 8 Makanan Ini Bisa Bantu Diet

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyaknya suguhan makanan telah menjadi hal yang biasa, bahkan wajib dalam perayaan hari raya Idulfitri. Mulai dari aneka macam kue kering hingga makanan berat seperti lontong opor dan rendang banyak menghiasi meja makan keluarga.

Banyaknya asupan ini jelas cenderung membuat berat badan naik, baik naik ringan maupun naik drastis. Hal ini karena banyaknya kandungan kalori yang dikonsumsi dalam satu waktu sekaligus.

Menurunkan berat badan hingga langsing jelas menjadi prospek selanjutnya setelah makan makanan khas Lebaran. Hal ini dapat dicapai dengan melakukan konsumsi makanan diet. Berikut beberapa pilihan makanan untuk diet ketat yang sehat dan bisa membantu menurunkan berat badan pasca Lebaran, seperti dilansir dari wolipop.

1. Makanan kelompok utama

Makanan diet pertama yang bisa menjadi pilihan adalah dengan melakukan variasi pada makanan kelompok utama. Adapun kelompok makanan utama terdiri dari

- Buah-buahan dan sayur

- Roti, sereal, dan kentang

- Daging, ikan, dan ayam

- Produk susu seperti susu dan keju.

2. Telur

Siapa sangka makanan yang kerap menjadi pilihan praktis dan dapat diolah menjadi beragam jenis menu ini bisa menjadi menu makanan untuk diet agar langsing kembali.

Mengandung banyak protein dan banyak vitamin serta mineral penting, seperti selenium dan riboflavin, telur dapat mengurangi nafsu makan jika dikonsumsi sebagai makanan untuk diet ketat pada pagi hari. Tentu akan memberikan dorongan bagi yang ingin menurunkan berat badan.

3. Oatmeal

Mengandung rendah kalori tapi tinggi serat dan protein membuat oatmeal dapat mempengaruhi nafsu makan dan pengendalian berat badan. Makanan yang sering dijadikan menu sarapan ini juga memiliki beta-glukan yang dapat menurunkan gula darah dan nafsu makan. Penelitian menunjukkan bahwa beta-glukan dapat menyeimbangkan kadar gula darah, bekerja untuk mencegah lonjakan berat badan, dan gangguan yang dapat meningkatkan nafsu makan.

4. Kacang-Kacangan

Sering dianggap cemilan belaka, namun kacang bisa menjadi bahan makanan yang dapat membantu diet kamu. Hal itu karena kacang memberikan keseimbangan sempurna antara serat, protein, dan lemak yang menyehatkan jantung. Namun perlu diingat batasi juga asupan kacang kamu sekitar satu ons (28 gram) setiap kali untuk menjaga agar kalori tidak menumpuk.

5. Lemon

Peningkatan asupan air yang terdapat dalam sari lemon dapat membantu merangsang penurunan berat badan, terlepas dari diet atau olahraga. Selain itu, makanan untuk diet ketat seperti lemon juga bisa membantumu merasa lebih kenyang. Ini karena air lemon mengandung rendah kalori dan dapat meningkatkan rasa kenyang dengan cara yang sama seperti air biasa.

6. Pisang

Pisang menjadi buah yang tinggi akan serat tapi rendah kalori. Satu buah pisang ukuran sedang memiliki lebih dari 100 kalori namun mengemas 3 gram serat makanan. Kandungan seratnya bisa menghilangkan hingga 12% dari kebutuhan serat harian dalam satu kali makan.

Selain itu, pisang mentah adalah sumber pati resisten yang baik, sejenis pati yang tidak dicerna oleh perut dan usus kecil yang dapat membantu mengurangi asupan makanan dan lemak perut.

7. Kiwi

Selain pisang, kiwi juga menjadi buah yang cocok untuk asupan diet. Buah ini tinggi vitamin C, K, dan potasium. Kiwi mengandung jenis serat tertentu yang disebut pektin, telah terbukti meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan penurunan berat badan.

8. Chia Seed

Chia seed tinggi serat dan bisa menyerap air untuk membentuk gel. Nantinya chia seed bisa mengembang di perut untuk membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Chia seed kaya akan protein yang dapat memperlambat pengosongan perut dan mengurangi kadar ghrelin, hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang rasa lapar.