
Wabah Campak di Afrika Naik 400%, Covid-19 Jadi Biang Kerok!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 juga menyebabkan berbagai masalah baru di berbagai negara. Afrika menjadi benua yang paling terpukul dan kini sedang mewabah berbagai penyakit baru, termasuk campak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut benua itu mulai mengalami lonjakan kasus dari wabah penyakit campak. Diketahui, kasus campak di Afrika tercatat lebih dari 17.000 kasus atau naik 400% dari bulan Januari hingga Maret 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Dua tahun gangguan oleh pandemi virus Corona telah berdampak besar pada penyediaan layanan kesehatan rutin, dengan imunisasi yang sangat terpengaruh di banyak negara, katanya," kata Dr. Benido Impouma, pakar WHO di Afrika, saat jumpa pers, dikutip dari Channel News Asia pada Minggu (1/5/2022).
Selain itu, sebanyak 24 negara di Afrika melaporkan terjadinya wabah polio pada tahun 2021 dengan jumlah empat kali lebih banyak dari tahun 2020. Begitu juga sebanyak 13 negara di Afrika melaporkan wabah baru demam kuning pada tahun 2021.
"Meningkatnya wabah penyakit lain yang dapat dicegah dengan vaksin adalah tanda peringatan," imbuh direktur regional WHO untuk Afrika Dr. Matshidiso Moeti.
Moeti mengingatkan bahwa ancaman penyakit lainnya tidak bisa diabaikan, meskipun infeksi Covid-19 masih menjadi pandemi sampai saat ini.
"Saat Afrika bekerja keras untuk mengalahkan Covid-19. kita tidak boleh melupakan ancaman kesehatan lainnya. Sistem kesehatan bisa sangat kewalahan tidak hanya oleh Covid-19 tetapi juga oleh penyakit lain," ujarnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gawat! Kasus Campak 2022 di Indonesia Meningkat 32 Kali Lipat