Rahasia Cara Bikin Ketupat Lebaran Enak & Tidak Cepat Basi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia

25 April 2022 16:25

Pedagang Kulit ketupat — Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketupat adalah menu wajib hampir di setiap rumah umat Islam yang merayakan Idul Fitri di Indonesia. Namun, tidak semua orang mengetahui cara membuat ketupat yang enak dan awet.

Walaupun terlihat sederhana, nyatanya ketupat memiliki proses pembuatan yang cukup sulit. Dalam membuat ketupat yang sempurna, diperlukan ketelitian dan ketelatenan dalam mempersiapkan bahan dan memasak. Jika Anda tidak teliti, ketupat akan berakhir keras dan cepat berlendir. Lendir yang menempel pada ketupat akan membuat makanan ini menjadi cepat basi dan terbuang begitu saja.

Cara Membuat Ketupat Lebaran Enak dan Tidak Cepat Basi

Jika Anda ingin mengetahui bagaimana cara membuat ketupat lebaran yang enak dan pulen, berikut ini langkah-langkah dalam membuatnya yang perlu Anda ketahui:

Bahan-Bahan yang Diperlukan"

Beras sesuai dengan jumlah ketupat yang dibutuhkan
Air matang
Garam
Daun Pandan (2 sampai 3 helai)
Bungkus anyaman ketupat (cari yang sudah jadi atau bisa buat sendiri di rumah)

Cara Membuat Ketupat Enak dan Pulen

Masukkan beras ke dalam baskom berukuran sedang dan cuci menggunakan air bersih mengalir
Ganti air pada baskom dan rendam kira-kira 10 hingga 15 menit
Taburkan sedikit garam, lalu aduk hingga rata. Kemudian, diamkan beberapa saat
Setelah bumbu meresap, buang air rendaman dan tiriskan beras selama beberapa menit
Jika beras sudah setengah kering, masukkan ke dalam anyaman ketupat bersama potongan daun pandan. Daun pandan akan memberikan rasa gurih dan menciptakan aroma wangi yang mengundang selera
Rebus air hingga setengah mendidih dan masukkan ketupat sampai benar-benar terendam
Tunggu 4 hingga 5 jam sebelum ketupat diangkat
Celupkan ke dalam air dingin selama beberapa menit dan tiriskan dengan cara digantung

Rahasia Membuat Ketupat Lebaran yang Tidak Cepat Basi

Dalam proses pembuatannya, tentunya ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar ketupat yang dibuat selain enak bisa tahan lama hingga sore hari. Berikut ini beberapa tips rahasia wajib yang harus diperhatikan saat memasak ketupat yang tidak cepat basi:

1. Pilih Daun Kelapa Warna Kuning Muda Kehijauan

Pemilihan bahan yang digunakan menentukan kualitas ketupat. Salah satu bahan utama dalam membuat ketupat yaitu daun kelapa atau janur sebagai pembungkus.

Pilih daun kelapa warna kuning muda kehijauan sebagai pembungkus. Hindari memakai daun yang masih berwarna terlalu muda. Hal ini dikarenakan bisa menyebabkan ketupat cepat berkeringat dan basi. Sedangkan daun kelapa yang tua dan kering akan membuat ketupat menjadi tidak matang sempurna.

2. Pemilihan Beras

Salah satu hal yang penting dalam pembuatan ketupat yang enak dan tahan lama yaitu memilih beras yang tepat agar ketupat enak dan pulen. Beras yang Anda gunakan harus berkualitas dan pulen.

Namun, hindari menggunakan beras impor. Hal ini dikarenakan teksturnya yang terlalu pulen bisa menyebabkan hasil ketupat akan terlalu lembek dan tidak enak dimakan.

3. Tambahkan Bumbu Pelengkap

Agar rasa ketupat yang diberikan lebih gurih, tambahkan bumbu pelengkap pada campuran nasi di dalam anyaman. Jika membuat ketupat tanpa bumbu, maka ketupat akan terasa hambar.

Anda bisa menambahkan garam, daun pandan, bumbu penyedap, dan irisan bawang putih. Namun, jangan terlalu banyak memasukkan bumbu ke dalam ketupat. Hal ini dikarenakan rasa yang akan terasa asin, bukan gurih.

4. Hitung Takaran Beras dengan Tepat

Jangan lupa untuk memperhatikan takaran beras yang Anda masukkan ke dalam anyaman ketupat. Agar tekstur ketupat terasa pulen dan tidak terlalu padat, sebaiknya isi dua per tiga bagian saja. Apabila isinya terlalu penuh, beras akan mengembang dan bocor dari anyaman.

Sesuaikan dengan ukuran ketupat Anda. Pastikan takaran dua per tiga sudah padat dengan cara mengetuk ketupat yang sudah terisi ke permukaan yang keras.

5. Perhatikan Ukuran Panci

Sebaiknya saat Anda merebus ketupat, pastikan memakai panci stainless steel dengan ukuran yang besar. Alasannya yaitu untuk merendam ketupat secara keseluruhan agar matang secara merata. Ketupat yang tidak terendam secara merata bisa menghasilkan nasi yang keras, bahkan terkadang masih berbentuk beras.

6. Tambahkan Air Panas Pada Rebusan Ketupat

Selama proses perebusan ketupat, Anda harus menambahkan air panas pada air rebusan ketupat. Hal ini dilakukan di tengah-tengah proses perebusan.

Tambahkan air panas agar ketupat tetap bersih dan menghilangkan balon-balon uap yang biasanya akan menempel pada janur atau daun kelapanya.

7. Perhatikan Jumlah Air

Pastikan saat merebus ketupat, airnya selalu cukup. Jangan sampai terlalu surut airnya. Periksa setiap 15 menit sekali. Jika airnya sudah surut, tambahkan lagi air hangat sampai ketupat terendam.

Anda boleh menambahkan sedikit taburan garam atau daun pandan dalam rebusan air agar aroma ketupat tercium lebih harum dan rasanya lebih gurih.

8. Simpan Ketupat dalam Lemari Es

Langkah terakhir agar ketupat yang Anda buat tidak cepat basi yaitu dengan memasukkan ketupat yang sudah matang ke dalam lemari es. Pastikan ketupat sudah dalam keadaan dingin terlebih dahulu dengan suhu ruangan sebelum dimasukkan ke dalam lemari es.

Ketupat dapat Anda keluarkan lagi kapan saja Anda dan keluarga ingin memakannya.

Anda juga bisa menghangatkannya kembali dengan mengukusnya selama 30 menit sebelum dihidangkan. Jika tidak ada lemari es, Anda dapat menyimpannya di dalam wadah yang terbuat dari bambu dan diletakkan di tempat yang teduh, jauh dari sinar matahari langsung.