Ciri Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Kaki, Pernah Cek?

Jakarta, CNBC Indonesia - Di dalam tubuh, kolesterol sebenarnya dibutuhkan untuk membangun sel-sel yang sehat. Namun, kadar kolesterol dalam darah terlalu tinggi tak baik untuk kesehatan dan bisa meningkatkan risiko serangan jantung.

Kolesterol adalah zat berbasis minyak. Zat ini tidak bercampur dengan darah, yang mana berbasis air. Kolesterol mengalir di seluruh tubuh dalam lipoprotein.

Kolesterol dibagi menjadi dua jenis, yaitu low-density lipoproteins (LDL) atau kolesterol jahat yang tidak sehat, serta high-density lipoproteins (HDL) atau kolesterol baik. Pada dasarnya, tubuh secara alami memproduksi kolesterol, tetapi beberapa makanan yang dikonsumsi juga memilikinya.

Tanda kolesterol tinggi perlu diwaspadai sedini mungkin agar bisa segera dicegah. Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat berisiko memicu berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, dan kondisi kesehatan lainnya.

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang patut diwaspadai bisa terlihat dari kaki yang ditandai dengan keram. Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki.

Gejala keram tersebut bisa makin parah saat Anda tidur di malam hari. Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan keram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi.

Kemudian ada juga gejala nyeri pada paha hingga betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

Perubahan pada warna kulit maupun kuku dan kaki terasa dingin juga sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup.