Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Terlihat dari Mata & Kaki, Cek!

Jakarta, CNBC Indonesia - Tanda kolesterol tinggi perlu diwaspadai sedini mungkin agar bisa segera dicegah. Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat berisiko memicu berbagai komplikasi yang berbahaya bagi kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, dan kondisi kesehatan lainnya.

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang patut diwaspadai bisa terlihat dari mata. Ini beberapa ciri dikutip dari Very Well Health, Jumat (22/4/2022).

1.Plak Kuning Sekitar Mata

Ini disebut juga xanthelasma. Ini biasa terlihat dekat mata dan hidung.

Biasanya ini muncul pada wanita Asia atua mediterania. Namun tidak menganggu penglihatan.

2.Lingkaran Abu-abu di Kornea

Ini dinamakan arcus senilis. Tanda ini berupa lingkaran yang mengelilingi kornea, dengan warna lingkaran abu-abu, biru, putih, atau gradasi dari ketiganya.

Bercak warna biasanya muncul di bagian bawah atau atas kornea. Lama-kelamaan, perubahan warna akan merata hingga menyerupai lingkaran cincin sempurna.

3.Oklusi Arteri Retina

Arteri yang tersumbat kolesterol juga akan menyebabkan oklusi arteri retina. Ini adalah kondisi ketika darah dan cairan menggenang di dalam retina.

Gejala dari oklusi arteri retina bisa berupa pandangan kabur, perubahan kualitas pandang, bercak atau garis hitam pada penglihatan. Ada pula rasa nyeri pada mata yang membengkak.

Selain mata, gejala juga bisa terlihat pada kaki. Hal itu ditandai dengan keram.

Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki. Gejala keram tersebut bisa makin parah saat Anda tidur di malam hari.

Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan keram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi.

Kemudian ada juga gejala nyeri pada paha hingga betis. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

Perubahan pada warna kulit maupun kuku dan kaki terasa dingin juga sering terjadi pada orang dengan kolesterol tinggi. Itu lantaran kurangnya oksigen dan nutrisi yang cukup.