Sudah Boleh Mudik, Orang Kaya Antre Belanja Barang Mewah
Foto: Louis Vuitton (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah pemerintah mengizinkan mudik Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2022, masyarakat mulai berbondong-bondong mengunjungi pusat perbelanjaan.
Mereka tak cuma membanjiri toko ritel yang memproduksi barang secara massal, tapi juga toko-toko barang mewah seperti Louis Vuitton (LV), Fendi, hingga Bvlgari. Beberapa bahkan rela mengantre untuk mendapat giliran masuk ke toko tersebut.
Menurut pantauan CNBC Indonesia di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, ada setidaknya 2-3 orang berjajar di luar toko Louis Vuitton. Sebelum masuk, pengunjung akan ditanya oleh petugas yang berjaga di depan apakah sudah memiliki janji atau belum. Jika belum, mereka meminta pengunjung untuk memindai barcode dan mengisi data diri sekaligus pengecekan suhu tubuh.
Setelah itu, setiap pengunjung akan dipandu oleh masing-masing client advisor untuk melihat dan mencari produk yang diinginkan. Karena hari itu ramai pelanggan, seorang client advisor bisa melayani 2-3 tamu. Idealnya, satu tamu dipandu oleh satu client advisor.
Saat tiba giliran saya masuk toko asal Prancis tersebut, saya langsung diarahkan untuk duduk di bangku yang disediakan, sambil menunggu client advisor lainnya.
"Mari saya bantu. Maaf menunggu karena tadi masih melayani tamu lainnya. Biasa kalau akhir pekan ramai," kata karyawan tersebut kepada kami, Sabtu (9/4/2022).
Saya mencoba mengajak ngobrol petugas tersebut, mencoba menggali informasi soal pengunjung yang antre dan ingin masuk. Menurutnya, tidak setiap hari ada antrean tamu, tapi selalu ada saja yang datang untuk melihat dan membeli.
"Ini lagi ramai dan yang lain masih pada megang tamu. Kadang gantian ada pegang dua tamu," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan, tamu yang mengantre di depan toko LV hanya perlu menunggu 5-10 menit sampai mendapat giliran masuk. Perputaran tamu yang keluar-masuk outlet cukup cepat karena biasanya mereka sudah tahu barang yang mau dibeli.
Pemandangan berbeda terlihat di toko Hermes yang berada di lobi Grand Hyatt, Plaza Indonesia. Tidak ada antrean karena mereka hanya menerima tamu yang sudah membuat janji eksklusif. Tak bisa sembarangan orang masuk.
Setelah dihantam pandemi, penjualan global barang mewah telah pulih ke tingkat sebelum pandemi pada tahun 2021. Analis menyebut hal ini didorong oleh stimulus fiskal, pasar saham yang kuat, serta tabungan rumah tangga yang meningkat.
Aturan pembatasan perjalanan selama dua tahun belakangan juga membuat lebih banyak orang yang mengalihkan uang jalan-jalan mereka untuk membeli barang mewah.
[Gambas:Video CNBC]
Kamu Penggemar Produk Louis Vuitton? Siap-Siap ya Harga Naik!
(hsy/hsy)
