Jangan Lewatkan Makan Sahur, Ini 7 Manfaatnya Bagi Kesehatan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Makan sahur merupakan amalan sunnah di bulan Ramadan. Karena itu, sangat disayangkan jika Anda harus melewatkan sahur karena selain bisa menambah energi, ada keberkahan di sana.
Sahur mempunyai banyak manfaatnya bagi tubuh, mulai dari merangsang pencernaan pertama pada pagi hari, menjaga kadar gula agar tetap stabil, hingga menunda rasa lapar sepanjang hari.
Apalagi jika Anda memakan makanan yang sehat saat sahur, Anda bisa mendapatkan dosis harian berupa nutrisi yang penting untuk menghindari kelesuan saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Lantas, apa saja manfaat sahur bagi kesehatan?
Manfaat Sahur Bagi Kesehatan
1. Mencegah Dehidrasi
Manfaat sahur yang pertama yaitu untuk mencegah dehidrasi. Saat berpuasa, sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh. Setiap harinya, tubuh kita membutuhkan sekitar dua liter air.
Pada bulan Ramadan, kesempatan untuk minum tentunya menjadi terbatas karena kita hanya bisa minum saat sore hari setelah buka puasa dan malam hari hingga imsak. Sahur merupakan salah satu waktu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh tersebut.
Itulah mengapa sahur sangat penting dilakukan sebelum memulai puasa. Jika Anda tidak makan sahur, maka kebutuhan cairan di dalam tubuh akan sulit terpenuhi dengan baik. Bahkan, Anda bisa berisiko mendapatkan dehidrasi saat berpuasa.
Dehidrasi biasanya ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, badan mulai lemas, mulai kurang konsentrasi, serta jumlah urine yang sangat sedikit dan berwarna pekat.
Saat sahur, sangat disarankan bagi Anda untuk meminum air putih paling sedikit dua gelas saat sahur agar tidak dehidrasi.
2. Menghindari Penurunan Berat Badan Secara Drastis dan Berbahaya
Saat Anda menjalani aktivitas sehari-hari, tubuh Anda akan membutuhkan energi yang cukup. Tubuh akan melakukan segala cara seperti memecah lemak dan protein sebagai sumber energi tubuh. Dampaknya yaitu akan terjadi penurunan berat badan berlebih selama puasa.
Bagi yang memiliki badan gemuk, mungkin efek ini diharapkan. Tetapi bagi Anda yang memiliki berat badan ideal atau justru kurang, maka dampak ini tidaklah baik bagi tubuh Anda. Penurunan berat badan yang berlebih bisa juga berisiko bagi kesehatan.
Jika berat badan berkurang drastis, maka risiko mengalami penyakit infeksi juga akan menjadi lebih besar. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh secara otomatis juga akan berkurang.
Selain itu, kemampuan kerja akan menurun karena massa otot tubuh akan berkurang. Itulah mengapa manfaat sahur bagi kesehatan sangat penting untuk memenuhi asupan energi selama bulan puasa.
3. Menghasilkan Energi untuk Beraktivitas
Menurut para ahli, sahur merupakan waktu makan terpenting selama Ramadan. Anda yang berpuasa harus menganggap waktu sahur sebagai makan siang. Hal ini dikarenakan sahur sama pentingnya seperti Anda makan siang pada umumnya.
Maka dari itu, sahur memiliki fungsi yang sama sebagai penghasil energi untuk digunakan selama seharian penuh beraktivitas sampai buka puasa.
4. Mempersiapkan Tubuh untuk Puasa
Sahur berguna untuk mencegah tubuh mengalami kelaparan secara ekstrem. Lemak yang didapat dari makanan saat sahur berguna untuk disimpan sebagai cadangan yang dibakar menjadi energi untuk tubuh.
Makan makanan sehat saat sahur akan memberikan tubuh Anda nutrisi baru yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan secara tiba-tiba dalam kebiasaan makan baru ini.
5. Mencegah Hipoglikemia
Saat makan sahur merupakan kesempatan untuk mengisi tubuh dengan energi. Agar tubuh dapat bekerja, semua sel tubuh akan membutuhkan energi, salah satunya berasal dari glukosa darah.
Tanpa ada makanan masuk dalam jangka waktu yang lama selama berpuasa, maka gula darah akan terpakai oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi pengganti. Alhasil, hipoglikemia (kadar gula darah rendah) bisa terjadi.
Hipoglikemia biasanya ditandai dengan gejala-gejala berupa badan terasa lemas, pusing, gemetar, sulit untuk konsentrasi, dan keringat dingin. Jika gejalanya berat, orang yang mengalaminya bisa pingsan.
Maka dari itu, penting sekali bagi orang yang berpuasa untuk menyantap sahur dengan memakan makanan yang banyak mengandung sumber energi seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Jadi, selama puasa, kadar gula darah Anda juga akan terjaga.
6. Mencegah Naiknya Asam Lambung
Lambung tidak boleh kosong dalam jangka waktu yang terlalu lama karena tidak baik bagi tubuh. Jika kondisi perut kosong dalam jangka waktu yang sangat lama, maka akan menyebabkan adanya peningkatan kadar asam lambung dan menyebabkan gejala maag (nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, dan mual atau muntah).
Kondisi ini tentunya akan mengganggu saat Anda menjalani puasa. Makan sahur penting sekali untuk mengisi lambung dan mencegah adanya pengeluaran asam lambung berlebih selama berpuasa.
7. Mencegah Kehilangan Massa Otot
Sahur sudah terbukti dapat memperbaiki tingkat metabolisme dan mencegah hilangnya massa otot selama berpuasa. Tetapi, menu makanan sahur juga harus dipenuhi nutrisinya. Saat Anda makan sahur, ada baiknya mengandung protein yang ideal. Sebab, protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di tubuh, terutama otot. Nutrisi ini juga penting dalam menghasilkan energi dan penurunan berat badan.
Protein mempunyai sifat yang mengenyangkan. Jadi, Anda mungkin akan merasa kenyang lebih lama. Anda dapat mencoba mengkonsumsi daging merah, telur, ayam, tahu, tempe, dan kacang-kacangan.