Efektif! Ini 8 Cara Pencegahan Covid-19 Selama Mudik Lebaran

Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
26 March 2022 14:50
Petugas damkar menyemprot disinfektan kepada bus yang tiba dari daerah di terminal Kp Rambutan, Rabu, 19/5. Pasca berakhirnya peraturan larangan mudik Lebaran 2021, Terminal Kampung Rambutan kembali beroperasi melayani perjalanan ke luar kota dan ramai oleh penumpang tujuan Sumatra yang tidak kembali ke kampung halamannya pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah lalu. Pantauan CNBC Indonesia pemudik dari luar Jabodetabek yang mulai berdatangan di terminal yang berlokasi di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur itu langsung disemprot disinfektan. Petugas juga melakukan tes rapid antigen secara acak bagi penumpang yang datang dari luar Jabodetabek. Pemandangan lain dilokasi keberangkatan juga ramai warga yang hendak pergi keluar kota. Terminal Kampung Rambutan menjadi salah satu terminal di Jakarta yang ditutup sementara selama periode larangan mudik Lebaran, 6-17 Mei 2021. Layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) tidak beroperasi selama periode tersebut.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Suasana Terminal Kp. Rambutan Saat Dibuka Lagi Usai Penutupan Sementara Saat Larangan Mudik. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bulan Ramadhan terhitung akan dimulai pada 2 April mendatang. Selain berpuasa, mudik menjadi salah satu ciri khas di bulan Ramadhan, tepatnya mendekati hari lebaran.

Presiden Joko Widodo sebelumnya resmi mengizinkan mudik bagi masyarakat yang ingin pulang kampung. Meski begitu, masyarakat yang mudik di hari lebaran 2022 tetap harus menjaga protokol kesehatan wajib.

Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan pribadi serta kesehatan keluarga besar sehingga semua pihak dapat terhindar dari Covid-19 dan angka penularan terus melandai. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa dilakukan demi mencegah Covid-19 saat mudik.

Jaga Imun

Cara pencegahan COVID-19 pertama, menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem imunitas / kekebalan tubuh meningkat.

Cuci Tangan

Cuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol. Mencuci tangan sampai bersih selain dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan kita, tindakan ini juga merupakan salah satu tindakan yang mudah dan murah. Sekitar 98 persen penyebaran penyakit bersumber dari tangan. Karena itu, menjaga kebersihan tangan adalah hal yang sangat penting.

Jaga Jarak

Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang lain. Apabila terlalu dekat dengan orang lain, seseorang dapat menghirup droplet dari orang yang mungkin terinfeksi COVID-19.

Tutup Hidung dan Mulut Saat Bersin

Ketika batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan) sebagai cara pencegahan COVID-19.

Jangan Sentuh Segitiga Wajah

Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut (segitiga wajah). Tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus. Jika kita menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang terkontaminasi, maka virus dapat dengan mudah masuk ke tubuh kita.

Pakai Masker

Cara pencegahan COVID-19 berikutnya, gunakan masker dengan benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika sakit atau saat sedang keluar rumah.

Buang Masker & Tisu Bekas

Buang tisu dan masker yang telah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cucilah tangan sampai bersih.

Pantau Perkembangan Covid-19

Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat. Ikuti arahan dan informasi dari petugas kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat. Informasi dari sumber yang tepat dapat membantu melindungi diri dari penularan COVID-19.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Covid di Singapura Melonjak, Menkes Warning Warga RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular