Vaksin 1 & 2 Anda Sinovac? Ini 5 Booster yang Bisa Digunakan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada lima merek vaksin Covid-19 yang diizinkan untuk digunakan sebagai booster bagi mereka yang telah menerima vaksin Sinovac untuk dosis primer (dosis 1 & 2). Kelima merek vaksin tersebut yakni AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Zivifac, dan Sinopharm. 

Untuk diketahui, Sinopharm adalah merek vaksin terbaru yang mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan sebagai booster. Vaksin ini produksi Beijing Bio-Institute Biological, China. 

Berdasarkan keterangan tertulis BPOM, vaksin Sinopharm telah didaftarkan PT Kimia Farma untuk penggunaan booster homolog untuk masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Ini menambah alternatif merek vaksin booster bagi penerima vaksin Sinovac dosis primer.

"Sesuai persyaratan penggunaan darurat, Badan POM telah melakukan evaluasi terhadap aspek khasiat dan keamanan mengacu pada standar evaluasi vaksin COVID-19 untuk vaksin Sinopharm sebagai dosis booster....," ujar Kepala Badan POM, Penny K. Lukito.

BPOM menjamin aspek keamanan penggunaan Sinopharm. Dari aspek efektivitas dalam melawan virus, respon imun setelah pemberian booster Sinopharm lebih tinggi dibandingkan respons imun yang dihasilkan pada saat vaksinasi primer.

Adapun efek yang biasanya dirasakan setelah mendapat vaksin Sinopharm antara lain nyeri di tempat suntikan, pembengkakan, kemerahan serta reaksi sistemik seperti sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot, dengan tingkat keparahan grade 1-2.

Untuk mendapatkan vaksin booster, seseorang harus sudah menerima dosis primer lengkap paling tidak enam bulan 6 bulan.

Baca: Mau Mudik Tapi Belum Booster? Tetap Boleh, Ini Syaratnya!

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Warga RI Pengguna Vaksin Sinovac, WHO Ada Pesan Untuk Anda