
Orang Kaya Baru Sering Alami Sindrom Ini, Mirip Siapa Ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dunia psikologis ada istilah sudden wealth syndrome yang biasa dialami sejumlah orang kaya baru. Sindrom ini muncul karena ketidaksiapan mental saat seseorang tiba-tiba memiliki banyak harta.
Istilah sudden wealth syndrome pertama kali diperkenalkan oleh Stephen Goldbart, seorang psikolog yang banyak meneliti kehidupan orang kaya. Seseorang yang mengalami sindrom ini biasanya menunjukkan gejala antara lain ketakutan berlebihan akan kehilangan uang mereka, mengisolasi diri dari teman dekat, dan curiga berlebihan terhadap orang di sekeliling.
Biasanya orang yang mengalami sudden wealth syndrome adalah mereka yang menang lotre, mendapat warisan besar, dan kekayaan dari trading kripto.
Ada empat tahapan yang dialami seseorang ketika mendapat harta dalam jumlah besar secara tiba-tiba yang berpotensi mengubah gaya hidup dan hubungan personal seseorang.
1. Tahap bulan madu. Seperti namanya, tahapan bulan madu adalah masa yang indah. Orang kaya baru akan menghabiskan banyak waktu untuk belanja barang yang sebelumnya tak mampu mereka beli.
2. Tahap penerimaan. Pada tahap ini, orang mulai lebih sadar diri. Di sisi lain mereka merasa punya power, tapi di saat yang sama juga muncul kesadaran bahwa mereka harus mulai membatasi belanja.
3. Tahap konsolidasi. Selama tahap ini, orang mulai menerima kenyataan bahwa mereka kaya, tetapi juga menyadari bahwa kekayaan tersebut tidak menentukan diri mereka. Mereka mulai bertanya pada diri sendiri: "Saya ingin menjadi siapa?"
4. Stewardship: Dalam fase ini, orang sudah berdamai dengan hartanya. Mereka sudah punya rencana matang tentang bagaimana mereka akan menghabiskan kekayaan tersebut, baik untuk pribadi, keluarga, atau donasi.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Kaya Mah Beda! Miliarder Jepang Wisata ke Luar Angkasa