Omicron Bertahan Lebih Lama di Plastik, Perlu Lap Terus?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
21 March 2022 18:50
Gambar Konten, Omicron Merajalela
Foto: Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah studi baru-baru ini mengungkap bahwa virus Covid-19 varian Omicron bertahan setidaknya dua kali lebih lama di permukaan seperti plastik, kertas, dan kulit daripada varian pertama yang muncul di Wuhan, China. Para peneliti menduga hal inilah yang membuat Omicron punya tingkat penularan yang sangat tinggi.

Mengutip CNN International, para peneliti di Jepang mengambil virus dari semua varian utama Corona. Virus tersebut kemudian ditumbuhkan dalam sel di laboratorium. Para peneliti lalu mengkonsentrasikan dan memurnikan sampel virus tersebut, kemudian menyebarkannya di kotak plastik dan kulit dari mayat manusia. 

Studi itu menemukan bahwa varian Covid pertama dari Wuhan bertahan selama sekitar 56 jam di permukaan plastik. Sebagian besar varian lain yang diuji, termasuk Alpha, Beta, Delta, dan Omicron, bertahan lebih dari tiga kali lipat.

Adapun varian Omicron masih bisa dideteksi 193 jam, atau delapan hari, setelah virus ditempelkan di plastik. 

Di permukaan kulit manusia, strain Wuhan dapat dideteksi setelah delapan jam. Varian lain bertahan lebih dari dua kali lebih lama, dan Omicron masih dapat dideteksi setelah 21 jam.

Meski begitu, Anda tidak perlu mulai mengelap dan mencuci semua permukaan secara berlebihan. Sebab, seseorang lebih mungkin terinfeksi dari menghirup virus daripada menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi, kata Linsey Marr, seorang insinyur lingkungan dan ilmuwan aerosol di Virginia Tech.

"Saya yakin menghirup aerosol merupakan cara penularan yang masih dominan," kata Marr.

"Jika Anda mencuci tangan, itu memutus transfer virus dari permukaan ke hidung atau mulut Anda," ujarnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular