Simak Nih Bestie! Tanda Kamu Ketemu Psikopat

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 March 2022 13:55
Ilustrasi (Image by Małgorzata Tomczak from Pixabay)
Foto: Ilustrasi (Image by Małgorzata Tomczak from Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ada banyak pemahaman keliru tentang psikopat. Dalam film atau buku, psikopat sering digambarkan sebagai seorang pembunuh berantai yang suka menganiaya orang lain tanpa merasa bersalah. Faktanya, psikopat adalah kondisi mental yang digunakan untuk menggambarkan orang yang menderita gangguan kepribadian antisosial.

Perlu diketahui, psikopat sendiri bukan diagnosis resmi. Dalam ilmu psikiatri, kondisi ini disebut Antisocial Personality Disorder (ASPD). Prakash Masand, seorang psikiater dan pendiri Centers of Psychiatric Excellence, menggambarkan orang dengan psikopat sebagai individu yang menunjukkan pola manipulasi dan kekerasan kepada orang lain.

Tanda-tanda Psikopat

Karena istilah psikopat bukanlah diagnosis resmi, para ahli merujuk pada tanda-tanda yang dijelaskan di bawah diagnosa orang dengan ASPD. Menurut Masand, beberapa tanda yang lebih umum untuk diwaspadai meliputi:

  • Perilaku yang tidak bertanggung jawab secara sosial
  • Mengabaikan atau melanggar hak orang lain
  • Ketidakmampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah
  • Kesulitan menunjukkan penyesalan atau empati
  • Kecenderungan untuk sering berbohong
  • Memanipulasi dan menyakiti orang lain
  • Memiliki masalah berulang dengan hukum
  • Mengabaikan keselamatan dan tanggung jawa

Masand mengatakan, seseorang yang menunjukkan perilaku psikopat mungkin juga menjadi sangat agresif dan terkadang menjadi sangat marah. Selain itu, mereka tidak peduli jika telah menyakiti seseorang, berperilaku impulsif dan kasar, dan tidak memiliki penyesalan. Dalam kasus ASPD, kasar tidak selalu berarti kekerasan.


Selain perilaku, Masand mengatakan ada ciri-ciri tertentu yang terkait dengan ASPD:

  • Lebih banyak pria daripada wanita yang memiliki diagnosis ini.
  • Secara teknis, untuk menerima diagnosis ASPD, Anda harus berusia 18 tahun. Tetapi beberapa orang akan menunjukkan tanda-tanda gangguan perilaku, yang mungkin merupakan indikator awal ASPD, sejak usia 11 tahun.
  • ASPD adalah kondisi kronis yang tampaknya membaik seiring bertambahnya usia.
  • Tingkat kematian lebih tinggi pada orang dengan ASPD karena kecenderungan mengabaikan keselamatan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Psikopat dan Sociopath, Apa Bedanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular