Sekolah Jepang Larang Rambut Siswi Dikuncir Kuda, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa sekolah di Jepang telah menerapkan peraturan yang cukup unik, yakni melarang para siswi mengikat rambut dengan gaya ekor kuda. Bukan tanpa sebab, hal itu dianggap dapat meningkatkan gairah seksual para murid pria di Jepang.

Mengutip New York Post, mantan guru sekolah menengah Jepang Motoki Sugiyama, yang telah mengajar selama 11 tahun, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang didapatnya dari otoritas sekolah, gaya rambut kuncir kuda yang menunjukkan tengkuk leher bisa membangkitkan gairah dari lawan jenis.

"Mereka khawatir anak laki-laki akan melihat anak perempuan," katanya. Aturan ini, menurut mantan guru tersebut, sama dengan larangan memakai pakaian dalam selain warna putih.

"Saya selalu mengkritik aturan ini, tetapi karena kurangnya kritik dan dinormalkannya hal ini, siswa tidak punya pilihan selain menerimanya," lanjutnya.

Menurut Vice, survei tahun 2020 menunjukkan bahwa sekitar satu dari sepuluh sekolah di Fukuoka tidak mengizinkan murid wanitanya untuk menggunakan gaya rambut ekor kuda.

Faktanya, Sugiyama masih menerima keluhan dari siswa yang mengklaim sekolah mereka tidak akan melonggarkan pembatasan aturan berpakaian.Sugiyama mengajar di prefektur Shizuoka selama 11 tahun di lima sekolah yang berbeda dan semuanya melarang kuncir kuda. Orang tua dan siswa menyatakan kemarahannya mengenai aturan berpakaian yang tidak masuk akal pada bulan Juni. Mereka juga meminta pemerintah Jepang untuk merevisi peraturan dewan pendidikan prefektur.

Larangan kuncir ekor kuda bukan satu-satunya yang harus diikuti oleh siswi di Jepang. Peraturan lain juga mencakup pengawasan ketat pada warna pakaian dalam, warna kaus kaki, dan bentuk alis.

Selain itu, mereka tidak boleh mewarnai rambut. Apabila warna atau gaya alami rambut bukan hitam atau lurus, maka murid diharuskan untuk membuktikan fakta tersebut.

Sugiyama sendiri rajin mengunggah video di TikTok tentang aturan sewenang-wenang di sekolah yang jarang disertai penjelasan valid. Kadang-kadang, sekolah mengizinkan gaya rambut bob pendek, meskipun gaya itu memamerkan leher seperti halnya kuncir kuda.

SMP Hosoyamada, di prefektur Kagoshima, mengubah aturan berpakaiannya setelah siswa mengeluh tahun lalu, kata juru bicara sekolah tersebut kepada Vice. Meskipun kuncir kuda masih tidak diperbolehkan, ada aturan yang lebih longgar tentang pakaian dalam yakni bisa diganti warna hitam, abu-abu atau biru tua.