Bukan Money Heist, Ini 10 Perampokan Terbesar Sepanjang Masa

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 10/03/2022 18:30 WIB
Foto: Money Heist

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah orang yang ingin mendapatkan uang banyak secara instan memilih untuk merampok bank. Berbagai cara kriminal yang tak masuk akal pun dilakukan. Beberapa dari mereka tertangkap, tapi ada juga yang berhasil. 

Berikut adalah tindak kriminal perampokan dan pencurian terbesar sepanjang masa, seperti dikutip dari MoneyWise:

10. Perampokan Dunbar Armored


Nilai curian: US$18,9 juta

Pada tahun 1997, enam orang melakukan pencurian uang tunai terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Pemimpinnya adalah Allen Pace, yang ternyata adalah inspektur keselamatan yang dipekerjakan oleh Dunbar Armored.

Pace meretas kamera keamanan di fasilitas Dunbar di Los Angeles sehingga aksi jahatnya tidak terekam. Pace juga merekrut lima teman masa kecilnya untuk membantunya merampok brankas. Mereka menerobos masuk, menyerang dua penjaga saat istirahat makan siang dan memasukkan US$ 18,9 juta dolar ke dalam kantong.

Mereka hampir tidak ketahuan, namun satu perampok yang ceroboh meminjamkan sebagian uang hasil curian kepada temannya tanpa melepas tali kas aslinya.

9. Pencurian bank United California

Nilai curian: US$ 30 juta

Pada tahun 1972, Amil Dinsio, seorang penjahat profesional dari Ohio, mengumpulkan enam perampok dan menerbangkan mereka ke California. Mereka menyewa rumah dan merencanakan perampokan di bank tempat mereka (secara keliru) mendengar Presiden Richard Nixon menyimpan dana gelap jutaan dolar.

Komplotan penjahat melempar dinamit ke lemari besi, mencuri uang tunai senilai US$30 juta dan barang-barang berharga, dan melarikan diri setelah menggosok isi rumah sewaan mereka.

Polisi akhirnya mengidentifikasi perampok melalui pemberian uang tip yang sangat besar pada seorang sopir taksi, dan melalui sidik jari yang ditemukan di bagian dalam mesin pencuci piring rumah sewaan.

8. Perampokan Bank Inggris di Timur Tengah

Nilai curian: US$ 20 juta - US$ 50 juta

Pada tahun 1976, ketika perang saudara pecah di Lebanon, kawanan perampok mengambil untung dari konflik tersebut. Dalam salah satu perampokan paling berani sepanjang masa, kelompok ini menggunakan bahan peledak untuk menerobos tembok sebuah gereja Katolik dan memasuki Bank Inggris di Timur Tengah. Mereka membawa serta tukang kunci profesional untuk membuka brankas.

Para perampok membawa kabur uang tunai US$ 44,5 juta, saham, emas batangan, permata, dan barang berharga lainnya. Tidak ada barang jarahan yang ditemukan dan tidak ada yang ditangkap. Saat ini, barang curian itu bernilai lebih dari tiga kali lipat nilainya pada tahun 1976.

7. Perampokan Northern Bank

Nilai curian: US$ 41 juta

Seminggu sebelum Natal 2004, perampok di Belfast, Irlandia Utara, berpakaian seperti polisi dan memasuki rumah dua manajer bank. Keluarga mereka disandera, dan para manajer diinstruksikan untuk bekerja seperti biasa keesokan harinya.

Ketika jam kerja berakhir, para manajer membiarkan pencuri masuk ke bank, di mana mereka mencuri sekitar 26,5 juta poundsterling Inggris dan mata uang asing tambahan. Kejadian tersebut tercatat sebagai perampokan bank terbesar dalam sejarah Irlandia. Kasus ini masih belum terpecahkan dan sejauh ini hanya satu orang yang ditangkap, karena pencucian uang.

6. Pencuri Brink's-Mat

Nilai curian: $41 juta

Pada 1983, seorang penjaga keamanan Brink's-Mat bernama Anthony Black membiarkan sekelompok perampok masuk ke gudang perusahaan di Bandara Heathrow London. Mereka mengikat penjaga lainnya.

Para perampok dengan cepat menyadari bahwa gudang itu tidak hanya menyimpan banyak uang, tetapi juga emas dan berlian. Mereka kabur dengan menjarah US$ 41 juta, dan mengucapkan selamat Natal kepada para penjaga di jalan keluar. Sebagian besar perampok ditangkap - tetapi emasnya masih buron.

5. Pencurian Banco Central

Nilai curian: US$ 71,6 juta

Pencurian Banco Central 2005 di Fortaleza, Brasil, pernah diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai perampokan bank terbesar di dunia.

Untuk melakukannya, geng penjahat beranggotakan 25 orang mendirikan bisnis lansekap palsu. Mereka menghabiskan tiga bulan menggali terowongan sepanjang 256 kaki yang mengarah ke lantai brankas bank.

Begitu masuk, mereka mencuri beberapa kontainer yang berisi 160 juta real Brasil (senilai US$ 71,6 juta pada 2005). Hanya delapan orang yang ditangkap, dan hanya 20 juta real yang ditemukan.

4. Perampokan depot Securitas

Nilai curian: US$ 83 juta

Perampokan uang tunai terbesar dalam sejarah Inggris terjadi pada tahun 2006, di gudang perusahaan jasa keamanan di Kent. Seorang pria merekam interior kantor depot Securitas sebagai persiapan perampokan.

Komplotan perampok yang memakai topeng menculik manajer cabang dan menyandera keluarganya. Para perampok lalu membawa sandera ke gudang dan memaksanya untuk memberi mereka akses ke brankas uang.

Para perampok mencuri sekitar US$ 83 juta. Terlepas dari penyamaran mereka yang cerdik, beberapa perampok berhasil ditangkap, dan penata rias yang merancang topeng para perampok menjadi saksi kunci dalam kasus tersebut.

3. Perampokan Uang Jaminan Knightsbridge

Nilai curian: US$ 97 juta

Valerio Viccei, yang sudah menjadi buronan lebih dari 50 perampokan bersenjata di Italia, hampir melakukan kejahatan yang sempurna di London pada tahun 1987. Dia dan seorang asisten masuk ke bank dan berpura-pura ingin menyewa brankas. Ketika sedang melihat-lihat lemari besi, mereka mengeluarkan senjata dan menyandera manajer dan penjaga bank.

Setelah menempelkan tanda "tutup" di pintu bank, komplotan penjahat masuk, membobol brankas sebanyak mungkin dan membawa jutaan uang tunai dan barang berharga.

Viccei melarikan diri ke Amerika Selatan tetapi akhirnya ditangkap ketika dia kembali ke Inggris untuk mengirim Ferrari ke rumah barunya.

2. Pencurian Bank Dar Es Salaam

Total curian: US$ 282 juta

Sampai hari ini, hanya sedikit detail yang diketahui tentang perampokan tahun 2007 di Dar Es Salaam Bank, sebuah lembaga keuangan swasta di Baghdad, Irak. Tidak jelas mengapa bank memiliki begitu banyak uang tunai Amerika untuk dicuri.

Diduga, pencurian itu didalangi oleh beberapa penjaga bank. Pemerintah curiga para perampok juga memiliki kontak dengan polisi setempat yang memungkinkan mereka melewati banyak pos pemeriksaan di Baghdad tanpa terdeteksi. Tidak ada informasi lebih lanjut yang dirilis tentang keberadaan uang atau perampok.

1. Perampokan Bank Sentral Irak

Nilai curian: Lebih dari US$ 920 juta

Perampokan lain di Baghdad menjadi perampokan bank terbesar dalam sejarah. Dalangnya tak lain adalah diktator Irak Saddam Hussein.

Suatu hari sebelum Perang Irak dimulai pada tahun 2003, ia mengirim tiga truk besar ke Bank Sentral. Dia juga mengirim putranya Qusay dengan catatan tulisan tangan yang meminta untuk menarik hampir US$ 1 miliar untuk menjaganya dari tangan musuh. Uang itu dimuat ke dalam van dan dibawa pergi.

Sebagian besar uang tunai ditemukan dalam penggerebekan berikutnya. Parahnya, saat ditugaskan untuk menghitung uang curian, para tentara Amerika malah membawa ratusan ribu dolar untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Sebanyak 35 tentara akhirnya ditangkap. 


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Tertekan, Perawatan Diri Tetap Jadi Prioritas