Segera Tes Covid Jika Muncul Gejala Ini Pas Tidur Malam & BAB

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
07 March 2022 10:35
INFOGRAFIS, Demam Tinggi hingga Pusing Parah, Ini Efek Samping Vaksin Covid-19
Foto: Infografis/Efek Samping Vaksin Covid-19/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Covid varian Omicron masih menjadi ancaman kesehatan yang serius di Indonesia. Selain gejala seperti batuk pilek, baru-baru ini ditemukan bahwa gejala Omicron dapat terjadi pada malam hari saat tidur yang ditandai dengan keringat malam.

Gejala keringat pada malam hari bisa disertai dengan demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, sakit kepala, hingga kehilangan rasa atau penciuman. Selain itu, tanda ini biasanya juga dibarengi dengan sakit tenggorokan atau suara serak, hidung tersumbat atau berair, mual atau muntah, diare, suhu tinggi, batuk secara terus menerus, dan sakit pinggang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sejumlah pasien Omicron dilaporkan mengalami gejala berupa diare. Laporan NBC Chicago menyebut bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lemah adalah yang paling mungkin mengalami diare dan gejala gastrointestinal lainnya. Karena itu, apabila Anda tiba-tiba mengalami diare, itu bisa menjadi tanda bahwa seseorang terpapar Covid-19 Omicron.

Namun, penting untuk diingat bahwa diare ini bukan satu-satunya gejala Covid-19 Omicron. Umumnya keluhan tersebut diikuti dengan kelelahan, masalah pernapasan, nyeri otot dan tubuh serta sakit kepala atau sakit tenggorokan.

Sementara itu, gejala yang kurang umum dikeluhkan pasien Covid-19 Omicron adalah kembung, dilaporkan oleh 14% pasien dan gejala sendawa yang dialami 10% pasien. Di sisi lain, muntah adalah keluhan 9% pasien, sementara sakit perut menyerang 7% dari mereka yang keluar dari rumah sakit usai pulih dari Covid-19.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes Ungkap Rahasia Indonesia Kebal Covid Omicron XBB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular