
Lagi Positif Covid-19, Apakah Harus Tidur Pakai Masker?

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari dua tahun setelah kasus pertama Covid-19 pertama kali dikonfirmasi, para ahli medis masih mengimbau masyarakat untuk tetap pakai masker saat keluar rumah. Pakai masker wajib dilakukan meski Anda sedang tidak sakit demi melindungi diri sendiri dan juga orang di sekitar dari risiko penularan.
Lalu, perlukah memakai masker di rumah, termasuk saat tidur, apabila terpapar Covid-19?
Menurut Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Paru Indonesia (PDPI), dr Erlang Samoedro, SpP (K), ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menjalani isolasi mandiri, salah satunya dengan tetap menggunakan masker.
"Kalau isolasi di rumah, kita harus jaga jarak dengan orang di rumah yang nggak sakit. Selalu menggunakan masker, kecuali kalau sedang di dalam kamar sendirian ya," kata dr Erlang, seperti dikutip detik.com.
Menurut beberapa sumber, menggunakan masker medis saat tidur sebetulnya memiliki manfaat tersendiri. Namun dengan catatan, masker digunakan saat Anda tidur di tempat atau kondisi yang berisiko tinggi menularkan COVID-19. Misalnya, Anda boleh memakai masker medis saat tidur dalam perjalanan menggunakan pesawat, mobil, bus, atau kereta api. Lalu, Anda juga wajib pakai masker saat tidur di ruang tunggu rumah sakit atau tempat umum lain seperti bandara.
Memakai masker medis di tempat tersebut dapat melindungi sistem pernapasan dari udara yang mengandung partikel virus atau bakteri. Tak hanya mencegah penularan COVID-19, pakai masker medis bisa menyaring alergen, asap, atau bau kimiawi lain yang memicu alergi atau gangguan pernapasan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Pakai Masker Model Ini! WHO: Tembus Varian Omicron