Stop! Jangan Konsumsi Makanan Ini Saat Isoman

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
21 February 2022 13:20
Nugget Ayam (Photo by Miguel Andrade on Unsplash)
Foto: Nugget Ayam (Photo by Miguel Andrade on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan sangat memengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Karena itu, pasien Covid-19 diimbau untuk benar-benar menjaga pola makan sehat selama menjalani perawatan maupun isolasi mandiri atau isoman. Hal ini penting karena asupan nutrisi menjadi bagian penting untuk meringankan gejala hingga mempercepat proses penyembuhan.

Selain anjuran untuk makan sehat, ternyata ada juga sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari oleh pasien Covid. Apa saja?

1. Makanan mentah

Mengutip Forbes, seorang ahli gizi di Amerika Serikat, Haylie Pomroy, menyarankan agar pasien Covid hanya mengonsumsi makanan matang. Sebab, makanan yang mentah seperti sashimi lebih sulit dicerna tubuh.

"Dan ketika tubuh Anda sedang melawan virus yang hebat seperti corona, pencernaan dapat terganggu," kata Pomroy.

2. Makanan pedas yang asam

Direktur Institut Penyakit Autoimun dan Rematik di Saint Joseph Health, Dr. Robert G. Lahita, menyarankan pasien Covid untuk menghindari makanan pedas yang dicampur buah sitrus seperti lemon dan jeruk. Sebab, campuran makanan itu bisa membuat pasien Covid yang mengalami gejala sakit tenggorokan tambah sakit.

"Kombinasi itu dapat membakar tenggorokan Anda dan membuat sakitnya terasa lebih buruk," kata dia.

3. Kopi

Dr. Lahita juga mengatakan bahwa sebaiknya pasien menghindari kopi karena minuman itu dapat menyebabkan efek dehidrasi. Pasien juga diminta menjauhi cairan yang terlalu panas.

Untuk minuman, ahli imunologi tersebut merekomendasikan pasien mengonsumsi air kelapa dan air jahe yang bisa memberikan efek menenangkan gejala tenggorokan gatal yang banyak dialami pasien Covid.

4. Makanan olahan

Selain itu, hindari makanan olahan yang biasanya berwujud makanan beku atau makanan kalengan. Sebab, makanan olahan biasanya mengandung banyak gula yang dapat meningkatkan risiko infeksi secara keseluruhan, terutama bagi pasien yang juga memiliki diabetes.

"Kenaikan gula darah secara tiba-tiba menghabiskan banyak energi sehingga bisa menyebabkan kelesuan," kata dokter ahli penyakit dalam, Adrienne Youdim.

Selain itu, makanan olahan yang telah melalui proses panjang membuat nutrisi di dalam makanan berkurang drastis bahkan berganti menjadi zat yang memicu peradangan.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Positif Covid? Konsumsi Makanan ini Agar Cepat Sembuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular