Daebak! Ternyata Ini Sejarah Sup Rumput Laut Ala Korea

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
20 January 2022 14:15
Sup Rumput Laut Korea (Tangkapan Layar Cookpad.com)
Foto: Sup Rumput Laut Korea (Tangkapan Layar Cookpad.com)

Jakarta, CNBC Indonesia -- Penggemar Korean drama atau drakor pasti tahu kalau miyeokguk atau sup rumput laut sering menjadi sajian saat ada yang berulang tahun atau bagi ibu yang baru melahirkan. Di balik kandungan nutrisinya, ternyata ada sejarah unik di balik sup rumput laut ala Korea Selatan. 

Mengutip Koreanet, sebuah catatan sejarah dari Dinasti Tang China menunjukkan bahwa orang-orang di masa Dinasti Goryeo Korea sering memerhatikan bagaimana ikan paus suka memakan rumput laut untuk memulihkan diri setelah melahirkan. Dari pengamatan itu, rumput laut lalu disajikan kepada wanita selama perawatan pascapersalinan. 

Berdasarkan kepercayaan tradisional, sup rumput laut juga didedikasikan untuk Samsin Halmoni, tiga dewi dalam mitologi Korea yang dipercaya membantu persalinan dan memberkati bayi yang baru lahir. Orang Korea pada zaman dahulu sering meletakkan miyeokguk di samping bantal wanita hamil seminggu sebelum kelahiran, dengan harapan mereka akan dapat melewati persalinan yang lancar. Dari sinilah muncul tradisi hidangan tersebut melambangkan kelahiran di Korea. 

Seiring perkembangan zaman, sup rumput laut juga menjadi hidangan saat ulang tahun agar seseorang selalu mengingat perjuangan ibunya saat melahirkan. 

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sup ini sederhana, hanya rumput laut kering, kecap asin, bawang putih, minyak wijen, garam dan air. Terkadang, orang juga menambahkan protein seperti daging, ikan atau bahkan kerang laut. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular