Cek! Ini Gejala Covid Omicron pada Pasien yang Sudah Divaksin
Jakarta, CNBC Indonsia - Varian virus Covid-19 jenis Omicron telah menyebar di sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia. Meski gejalanya tidak separah Delta, tren penyebaran Covid Omicron kembali meningkat. Untuk itu, potensi transmisi Omicron tetap perlu diwaspadai. Meski demikian, terdapat perbedaan gejala Covid Omicron antara yang telah divaksin dan belum di vaksin.
Menurut Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, Angelique Coetzee, gejala Covid Omicron pada orang yang divaksin relatif ringan dan tidak memiliki komplikasi. Coetzee merupakan dokter yang pertama kali menangani kasus varian Omicron. Dia menemukan gejala berupa kelelahan, sakit kepala, dan badan sakit atau pegal.
"Pasien yang sudah divaksin sejauh ini tidak memiliki komplikasi," kata Coetzee kepada CNN.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pasien yang terdeteksi Omicron hanya menjalani perawatan di rumah dan tidak membutuhkan penanganan rumah sakit. Coetzee juga menyebut kasus varian Omicron umumnya terdeteksi pada orang yang berusia muda.
Sementara itu, dokter lain di Afrika Selatan juga menyebut varian Omicron menyebabkan orang mengalami gejala ringan hingga sedang. Sementara, pada orang yang dirawat di rumah sakit, 90 persen belum divaksin.
Perbedaan utama gejala Covid Omicron pada orang yang sudah divaksin dengan belum divaksin terlihat pada tingkat keparahan dan membutuhkan perawatan di rumah sakit. Jika Anda mengalami gejala Covid-19 segera lakukan tes dan isolasi diri jika mengalami gejala ringan atau periksa ke rumah sakit.
(hsy/hsy)