
Geger Skandal Kontes Kecantikan Unta Arab Saudi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontes kecantikan unta di Arab Saudi tersandung skandal. Sebanyak 43 peserta didiskualifikasi akibat melakukan kecurangan karena ketahuan melakukan malpraktik seperti menyuntikan botox dan operasi kosmetik lainnya.
"Unta didiskualifikasi setelah diketahui telah dirusak," kata kantor berita resmi Saudi Press Agency sebagaimana dikutip dari AFP, akhir pekan kemarin.
Ini juga jumlah peserta terbesar yang diskualifikasi sejak kontes kecantikan diresmikan enam tahun lalu. Pada tahun 2018, lebih dari selusin unta dilarang untuk berlomba.
Dalam beberapa tahun terakhir, penyelenggara festival memang menindak malpraktek kepada unta yang berlomba. Kecurangan ini berkembang pesat karena ketatnya persaingan meski adanya hukuman berat bagi yang melakukannya.
Biasanya hewan gurun ini harus melewati operasi kosmetik agar membuat bibir unta lebih terkulai dan punuknya lebih indah. Ini merupakan salah satu atribut utama dalam kontes tersebut.
Hasil operasi kosmetik terungkap ketika unta menjalani pemeriksaan fisik dan klinis, seperti sinar-X. Ini untuk mendeteksi operasi kosmetik yang mencakup injeksi botox.
"Pihak berwenang ingin agar unta-unta itu tetap ada dan disajikan dalam bentuk dan keturunan mereka yang sebenarnya," kata seorang pejabat festival, yang tidak mau disebutkan namanya ke media tersebut.
Pejabat itu mengatakan praktik peningkatan kosmetik pada unta dianggap sebagai pelecehan hewan. "Pelanggar menghadapi denda besar dan dilarang berpartisipasi dalam kompetisi di masa depan," tambah pejabat itu.
Festival Unta Raja Abdulaziz adalah acara tahunan yang diadakan di gurun timur laut Riyadh. Ini menyedot minat banyak peternak dari seluruh Teluk dengan hadiah uang hingga US$ 66 juta atau setara Rp 948 miliar.
Festival yang berlangsung 40 hari, yang berakhir pertengahan Januari, juga menampilkan balap unta.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Habis Heboh Pantai Bikini, Arab Saudi Gelar Festival Film