Internasional
Maaf Ga Bisa Ajojing, Prancis Tutup Klub Malam 4 Minggu

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Prancis meminta semua klub malam ditutup di negeri itu. Aturan akan berlaku selama empat minggu.
Ini akibat lonjakan kasus Covid-19. "Rumah sakit di bawah tekanan parah," kata Perdana Menteri Castex, dikstip dari AFP, Selasa (7/12/2021).
Siswa sekolah juga akan dikenakan aturan jarak sosial yang lebih ketat dan penggunaan masker wajah yang lebih lama. Ini akibat meningkatnya kasus di kelompok muda.
Begitu pula para pekerja. Pengusaha diminta mendorong staf untuk bekerja dari rumah dan mendesak perusahaan untuk mengurangi keterlibatan sosial seperti pesta kantor saat mendekati liburan akhir tahun.
"Kita semua memiliki kecenderungan menurunkan kewaspadaan kita dalam beberapa pekan terakhir," katanya.
"Izin kesehatan sekarang akan diperlukan untuk tempat makan di pasar Natal luar ruangan."
Sejauh ini Prancis telah mengkonfirmasi hanya 25 kasus varian baru Covid-19 Omicron. Tetapi para pejabat mengatakan jumlahnya bisa melonjak secara signifikan dalam beberapa minggu mendatang.
Pada hari Minggu, kementerian kesehatan melaporkan lebih dari 42.000 kasus dalam 24 jam sebelumnya, dan lebih dari 11.000 pasien di rumah sakit. Jumlah pasien RS ini tertinggi sejak Agustus, di mana ada 2.000 dalam perawatan intensif.
[Gambas:Video CNBC]
La Liga: Benzema Teken Kontrak Baru, Bela Madrid Hingga 2023
(sef/sef)