Harga Sawit Ambyar...yar, Masih Tertolongkah?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

04 December 2021 17:20

Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin, Jumat (3/12/2021). Koreksi harga sudah terjadi dari sepekan terakhir.

Harga CPO di bursa Malaysia sempat menyentuh level harga MYR 4.650 per ton. Harga CPO memang tengah mengalami tren buruk sejak seminggu terakhir, dimana harga berkurang 5,62% secara point to point. Sementara selama sebulan kebelakang koreksinya mencapai 8,3%.

Baca:

Lelah Ditekan, Sawit Melawan!

Koreksi yang terjadi sudah lumayan dan membuka peluang harga CPO untuk bangkit. Analis Komoditas Reuters Wang Tao, memperkirakan harga CPO berpeluang rebound untuk jangka pendek.

"Harga CPO berpeluang rebound ke kisaran MYR 4.751 - 4.812 per ton, siklus jatuhnya harga sepertinya sudah selesai," kata wang dalam risetnya dikutip, Sabtu (4/12/2021).

Dalam waktu dekat, lanjut Wang, kunci pergerakan harga CPO ada di MYR 4.587/ton. Jika berhasil bertahan di atas titik support tersebut, maka risiko harga anjlok ke MYR 3.936/ton bisa diminimalkan.

"Ada kemungkinan harga bisa menjalani uptrend menuju MYR 5.170/ton. Ini akan tergantung kepada seberapa kuat harga CPO bisa pulih," demikian kata Wang.

CPO tengah mengalami tren buruk. Dalam seminggu terakhir, harga berkurang 5,62% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, koreksinya mencapai 8,3%.