Internasional

'Dewa Perang' Bikin Heboh, China Ngamuk Rp 654 M Melayang

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 23/09/2021 14:55 WIB
Foto: Patung Guan Yu di Jingzhou. (Tangkapan Layar via weibo)

Jakarta, CNBC Indonesia - 'Keriuhan' terjadi di kota Jingzhou, selatan Provinsi Hubei, China. Ini akibat patung 'dewa perang' setinggi 190 kaki, Guan Yu.

Patung perunggu tokoh jaman Dinasti Han tersebut dibuat tahun 2016 dengan biaya US$ 26 juta (Rp 370 miliar). Namun kini, patung itu hendak direlokasi.


Terungkap bangunan itu didirikan secara illegal. "Dalam aturannya, Jingzhou memang melarang adanya bangunan lebih tinggi dari 78 kaki," tulis Insider dikutip Kamis (23/9/2021).

Entah mengapa, patung tokoh zaman Samkok (saat Tingkok terbagi tiga negara) yang disegani ini berhasil dilakukan. Kemungkinan "celah" dalam hukum membuat pendukung proyek bisa membuat patung Guan Yu.

Di sisi lain sejumlah warga juga menganggap patung itu merusak penampilan dan budaya sejarah Jingzhou. Ini setidaknya dikatakan Pemerintah pusat China dan Kementerian Perumahan serta Pembangunan Pedesaa setempat.

Alhasil, ia kini dipindahkan dari lokasi asli di Taman Guan Gong. Eksekusi pemindahan memakan biaya US$ 46 juta atau sekitar Rp 654 miliar.

Ini pun membuat pejabat anti korupsi lokal marah. Mereka menyebut ada pemborosan dan meminta pengawasan lebih ketat.

"Ini adalah pemborosan lebih dari 300 juta yuan ($ 46 juta). Pertama, itu dibangun secara ilegal dan kemudian dipindahkan," kata pejabat setempat.

Sebuah foto pun beredar di Weibo, platform mirip Twitter di China. Terlihat, bagaimana kepala patung 'terpenggal' saat dipindahkan. Rencananya patung dibawa ke kawasan wisata, Dianjiangtai, lima mil dari kota itu.

China sebelumnya memiliki banyak patung raksasa, dari Buddha hingga dewi. Ada juga patung pendiri China Mao Zedong, replika sphinx Mesir berukuran penuh, dan Marilyn Monroe raksasa.

Ini menjadi semacam fenomena di beberapa kota di China. September ini, Ulanqab alias "kota kentang" China, mewacanakan membangun patung kentang raksasa dua kali ukuran bangunan biasa untuk merayakan warisannya.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kafe di Moskow Bikin Heboh, Labubu Kini Bisa Dimakan