Penjahat Seks Ini Buat Brad Pitt Ribut dengan Angelina Jolie

Jakarta, CNBC Indonesia - Bintang Hollywood Angelina Jolie membongkar bagaimana hubungannya kandas dengan mantan suami, Brad Pitt. Hal ini berlangsung dalam wawancara dengan surat kabar The Guardian, ketika Jolie membahas soal hak asasi manusia dan buku baru anak-anaknya.

Aktris pemenang Oscar itu menceritakan dia dan Pitt pernah bertengkar karena Harvey Weinstein. Ia adalah produser Hollywood yang pernah terlibat skandal pelecehan seksual.

Saat itu, Pitt memutuskan untuk bekerja dengan Weinstein. Ini terkait film thriller Killing Them Softly pada 2012.

Aktris 46 tahun itu berharap Pitt tidak melakukan hal itu. Bukan saja tidak setuju, ia bahkan mengatakan sempat menjadi korban Weinstein saat ia membintangi film Playing By Heart di usia 21 tahun.

"Kami bertengkar tentang hal itu.Tentu saja itu menyakitkan," kata Jolie seperti dikutip Channel New Asia (CNA).

Lebih lanjut ia mengatakan, guna menghindari korban lain, Jolie juga memberikan peringatan kepada suami pertamanya, Jonny Lee Miller. Ia juga menolak bekerja sama film Aviator yang di mana ada keterlibatan Weinstein di dalamnya.

"Aku mengatakan tidak karena dia (Weinstein) terlibat. Saya menjauh dan memperingatkan orang-orang tentang dia. Saya ingat memberi tahu Jonny, suami pertama saya, yang hebat tentang hal itu, untuk menyebarkan berita ke pria lain dan jangan biarkan para wanita pergi sendirian dengannya,"ungkap Jolie.

"Saya tidak pernah berhubungan atau bekerja dengannya lagi.Sulit bagi saya ketika Brad melakukannya."

Saat ini, Harvey Weinstein telah divonis 23 tahun penjara. Ia masuk bui dengan tuduhan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

Sebelumnya, saat perceraian Pitt dan Jolie, beberapa laporan media menyebut ada pertengkaran besar di pesawat pribadi pesohor itu. Pitt disebut mabuk dan melibatkan anak tertua pasangan itu, Maddox yang saat itu berusia 15 tahun.

Jolie mengajukan gugatan cerai lima hari setelah kejadian itu.Pitt kemudian mengakui bahwa dia memiliki masalah dengan alkohol dan ingin melakukan rehabilitasi.