Duh! McD Tutup Layanan Tempat Duduk di Dalam Resto, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa restoran cepat saji di Amerika Serikat (AS) akan menutup area tempat duduk dalam ruangan dan membatasi jam operasional. Itu lantaran adanya penyebaran varian Delta Covid-19.

Salah satunya McDonald's Corp. Perusahaan yang telah membuka 70% restorannya itu akan menutup sementara layanan makan di dalam restoran karena melonjaknya Covid-19 di negeri itu.

Baca: AS Geger Skandal Theranos, Seret Golden Girl Elizabeth Holmes

"Kami memiliki pemahaman yang jauh lebih dalam tentang tindakan apa yang membuat perbedaan bagi keselamatan tim dan kru restoran kami," kata Presiden McDonald's AS Joe Erlinger seperti dikutip Reuters.

Penutupan sementara layanan makan di dalam restoran akan dilakukan di negara bagian hotspot virus. Di mana kasus Covid melebihi 250 per 100.000 orang rata-rata tiga minggu.

"Kami memantau dampak dari varian Delta dengan cermat dan baru-baru ini berkumpul bersama dengan pemegang waralaba kami untuk menggarisbawahi protokol keselamatan yang ada, memperkuat pendekatan pertama orang-orang kami dan memberikan pembaruan tentang peningkatan kasus di negara ini," jelas McDonald's Corp dalam sebuah pernyataan.

Pejabat tinggi kesehatan AS mengatakan pada hari Jumat bahwa kasus virus corona di AS terus meningkat di tengah varian Delta yang menyebar cepat. Kematian dan kasus baru masing-masing naik 11% dan 3% selama tujuh hari terakhir secara nasional di pekan lalu.

Rawat inap naik 6% selama periode yang sama, level tertinggi delapan bulan. Hal sama juga dipaparkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

Baca: Fakta Terkini AS: Hadapi 'Tsunami' Covid, RS Nyaris Kolaps

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article McDonald's Hingga KFC Mulai Ditinggalkan Warga Korea, Kenapa?