Awas, Kebanyakan Duduk Bisa Kena Penyakit Berbahaya Ini

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
24 August 2021 09:27
Strees, stres, ilustrasi, pensiun, murung, sedih
Foto: Penumpang KRL di Stasiun Manggarai (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jika stroke tidak diobati dengan cepat, maka sel-sel otak di daerah itu mungkin mulai mati karena kekurangan oksigen. Namun Anda bisa mengantisipasi dengan melihat tanda-tandanya.

Menurut Kerry Stewart, profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore, Maryland, AS, ada beberapa tanda yang menunjukkan seseorang mungkin mengalami stroke.

Gejala umum termasuk merasa lemah di lengan, kaki, atau wajah, terutama jika perasaan itu terisolasi di satu sisi tubuh. Bicara cadel dan kesulitan melihat atau mendengar adalah tanda lainnya.

Bukan hanya itu, sakit kepala parah tiba-tiba yang tidak terkait dengan kondisi kesehatan lain juga bisa menjadi gejala stroke. Ini wajib diantisipasi sejak dini.

Cara Mengurangi Kemungkinan Stroke

Stewart mengatakan bahwa meningkatkan aktivitas fisik sambil mengurangi waktu duduk dapat membantu menurunkan risiko stroke. Orang-orang dapat mulai dengan lebih banyak berdiri dan lebih sedikit duduk, dan membuat perubahan kecil dalam rutinitas mereka seperti naik tangga daripada lift.

Menurut American Heart Association, orang dewasa harus melakukn setidaknya 150 menit per minggu aktivitas fisik intensitas sedang. Joundi juga mengatakan waktu ideal untuk aktivitas yakni periode lebih dari 10 menit setiap kali.

"Aktivitas dianggap intensitas sedang ketika Anda berolahraga cukup untuk meningkatkan detak jantung dan mengeluarkan keringat, seperti jalan cepat atau bersepeda," katanya.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa 10 faktor risiko yang dimodifikasi, termasuk konsumsi alkohol, dikaitkan dengan 90% stroke. Untuk mengurangi risiko stroke, Joundi merekomendasikan orang untuk fokus pada lebih dari sekadar mengurangi waktu senggang.

"Meningkatkan aktivitas fisik hanyalah salah satu komponen penting dari pengurangan risiko stroke, bersama dengan diet bergizi, berhenti merokok, dan mendiagnosis serta mengobati kondisi seperti tekanan darah tinggi dan diabetes," katanya.



(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular