Gejala Penyakit Virus Mematikan Baru Marburg yang Mirip Ebola

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
12 August 2021 10:55
Penyelamatan ratusan Migran asal Afrika di lepas pantai Libya. (AP/Bruno Thevenin)
Foto: Ilustrasi Afrika (AP/Bruno Thevenin)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengonfirmasi adanya kematian pertama akibat infeksi virus Marburg di Afrika Barat.Mengutip Express, virus itu sudah ada sejak tahun 1967 dan telah membuat 12 kali wabah besar.

Namun kemunculannya di Afrika Barat adalah yang pertama. Sebelumnya kasus terjadi di sebagian besar di Afrika bagian timur dan selatan.

Kasus baru virus Marburg terjadi di Guinea. Dilaporkan seorang pasien mencari perawatan di klinik setempat pekan lalu dan meninggal tak lama kemudian.

"Ada potensi virus Marburg menyebar jauh dan luas. Kita perlu menghentikannya," kata Direktur Regional WHO untuk Afrika, Matshidiso Moeti, dikutip Kamis (12/8/2021).

"Kami bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menerapkan respons cepat yang didasarkan pada pengalaman dan keahlian Guinea di masa lalu dalam mengelola Ebola, yang ditularkan dengan cara yang sama,"

WHO mengatakan tingkat kematian kasus Marburg bervariasi dari 24 hingga 88% pada wabah sebelumnya. Ini tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus.

Lantas apa saja gejala virus Marburg yang sangat menular?

Perlu diketahui virus Marburg salah satu virus yang berasal dari keluarga Filovirus, yang mana sama seperti virus Ebola. Bedanya, kedua penyakit ini disebabkan oleh virus yang berbeda.

Virus Marburg dapat menyebabkan demam berdarah yang parah dan fatal (VHF). Gejala virus termasuk sakit kepala, muntah darah, nyeri otot dan pendarahan melalui berbagai lubang.

Menurut situs web Pemerintah Inggris, masa inkubasi demam berdarah Marburg adalah tiga hingga 10 hari.Timbulnya penyakit tiba-tiba dengan gejala:

-Sakit kepala

-Demam

-Kelelahan

-Sakit dan nyeri otot

-Diare berair yang parah

-Sakit perut dan kram

-Mual dan muntah

-Ruam

-Keram

Saat ini memang tidak vaksin yang dikhususkan untuk melawan virus Marburg. Tapi, ada dua vaksin yang dilisensikan untuk digunakan di beberapa negara yang terserang virus Ebola.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Fakta Virus Marburg, Dianggap Berbahaya dan Mematikan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular