Simak, Orang Ini Paling Rentan Terinfeksi Covid Varian Delta

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 16/07/2021 15:20 WIB
Foto: Xray Paru-paru/ Dok.The Sun UK

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian virus corona Delta (B.1.617.2) yang awalnya ditemukan di India kini telah menjadi salah satu jenis yang paling mengkhawatirkan. Penelitian menunjukkan, varian itu menular lebih cepat 40 hingga 60% lebih, daripada varian Alpha yang ditemukan di Inggris.

Ini dengan sendirinya memicu banyak gelombang pandemi baru di seluruh dunia.Delta telah menyebar ke setidaknya di 98 negara.


Sejumlah data menunjukkan bahwa virus corona varian ini lebih mudah menginfeksi orang tertentu. Berikut adalah ciri-ciri orang yang rentan mengutip data Public Health England (PHE):

-Orang yang berusia lebih muda

-Orang yang belum atau tidak divaksin

-Orang yang baru divaksin sebagian atau dosis vaksin belum lengkap

-Studi ini juga menemukan orang tua yang berusia di atas 50 tahun paling berisiko meninggal dunia dari infeksi virus corona varian Delta.

Data ini didapat setelah menganalisis 92.029 kasus pada Februari hingga pertengahan Juni lalu. Sekitar 83 ribu kasus terjadi pada orang berusia di bawa 50 tahun. Mayoritas atau sekitar 53 ribu orang belum divaksin.

Pada kelompok yang tidak divaksinasi, sebagian besar atau 52 ribu kasus terjadi pada usia di bawah 50 tahun. Hanya 976 kasus terjadi pada usia di atas 50 tahun. Namun, kematian tertinggi yakni 117 terjadi pada kelompok usia di atas 50 tahun.

"Studi baru-baru ini dari Inggris menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa di bawah 50 tahun 2,5 kali lebih mungkin terinfeksi Delta," kata dokter spesialis anak Yale Medicine Inci Yildirim, dikutip dari situs Yale Medicine.

Varian Delta memiliki mutasi pada lonjakan protein sehingga membuatnya lebih mudah menginfeksi sel manusia. Mutasi virus ini juga membuat gejala yang muncul berbeda dibandingkan varian lain.

Berdasarkan ZOE COVID Symptom Study terhadap pasien varian Delta di Inggris, gejala yang umum ditemukan adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, demam, dan batuk. Sedangkan kehilangan penciuman dan sesak napas lebih sedikit dirasakan.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia