Harta Kekayaan Bos BTS Naik 2 Kali Lipat, Ini Sebabnya!

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
15 July 2021 08:30
BTS Meal McDonald's. (Tangkapan Layar Twitter @McDonalds_ID)
Foto: BTS Meal McDonald's. (Tangkapan Layar Twitter @McDonalds_ID)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekayaan Bang Si Hyuk, pendiri dari agensi boyband K-pop BTS, melonjak lebih dari dua kali lipat hanya dalam beberapa bulan. Kenaikan saham perusahaannya menjadi penyebab.

Menurut Bloomberg Billionaire Index, kekayaan Bang Si Hyuk bernilai sekitar US $3,2 miliar (Rp 46 triliun). Saham agensinya Hybe, sebelumnya dikenal sebagai Big Hit Entertainment, naik 130% sejak go public di Korea Selatan (Korsel) pada Oktober 2020.

Saat harga penawaran saham perdana (IPO) ditentukan, nilai kekayaan Bang sekitar baru US$ 1,5 miliar. Meningkatnya kekayaan Bang disinyalir lantaran dari popularitas BTS, yang kini memegang posisi sebagai artis dengan penjualan album terlaris sepanjang masa.

Tidak hanya itu, naiknya kekayaan Bang merupakan sinyal optimisme Hybe untuk mendunia setelah pada April lalu mengumumkan akuisisi perusahaan di belakang bintang dunia ternama yakni Justin Bieber dan Ariana Grande.

"Hybe telah berhasil membawa pemain hiburan lain ke wilayahnya.Itu telah membantu mendapatkan kepercayaan dari investor bahwa bisnis akan berjalan dengan baik," kata Sung Ho-park, seorang analis di Yuanta Securities di Seoul dikutip The Nation News, Rabu (14/7/2021).

Saat ini Bang memiliki 34% dari saham Hybe. Dia telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi CEO Hybe dan memilih fokus pada perannya sebagai Chairman di perusahaan tersebut.

Sebagai informasi, Hybe mengatakan pada 2 April bahwa pihaknya membayar US $1,05 miliar untuk Ithaca Holdings, grup media AS dibalik karier Bieber dan Grande.Scooter Braun, yang kala itu memimpin Ithaca, kini menjadi Co-CEO dari Hybe America setelah kesepakatan antara kedua perusahaan dicapai.

Pengajuan perusahaan menunjukkan Braun memegang 1% saham di Hybe, yang bernilai US $123,7 juta.Tujuh anggota BTS, semuanya berusia 20-an, masing-masing memiliki kepemilikan saham identik senilai US $18,3 juta.

Bieber dan Grande juga masing-masing memegang saham senilai US $14.3 juta. Hybe mengatakan dalam prospektus IPO tahun lalu bahwa hampir 88% pendapatannya pada paruh pertama tahun 2020 berasal dari BTS.

Bang sendiri memulai perusahaan pada tahun 2005 setelah berkarir sebagai produser musik. "Awalnya, bisnis ini sangat sepi sehingga artis hanya mampir ke kantor untuk bermain tenis di Nintendo Wii perusahaan," kata Bang dalam sebuah wawancara tahun 2017.

Perusahaan itu hampir bangkrut di tahun-tahun awalnya, sebelum BTS merilis album debutnya pada 2013. Sementara itu, hit terbaru, Butter telah lama bertengger berminggu-minggu di puncak tangga lagu Billboard Hot 100.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Grammy Awards Ditunda, BTS Batal Terbang ke Amerika Serikat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular