
Gejala Corona 'India' Varian Delta yang Terdeteksi di Kudus

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian corona dari India, B.1617 alias varian delta, disebut mewabah di Kota Kudus, Jawa Tengah. Sebanyak 28 orang positif varian ini.
Varian Delta menjadi salah satu sebab Covid-19 meningkat signifikan di India, hingga sempat menembus 400.000 per hari. Varian ini kini juga mewabah di Inggris, dengan 90% kasus baru terkait.
Lembaga AS, CDC bahkan memasukkannya ke dalam ketagori "variant of concern". Ini artinya varian itu sangat menular dan berpotensi menyebabkan peningkatan rawat inap, lebih banyak tekanan pada sumber daya perawatan kesehatan dan akhirnya, lebih banyak kematian.
Lalu, bagaimana gejala seseorang menderita varian Delta? Mengutip NJ com, Bloomberg menulis ciri-cirinya, yakni:
-mual
-diare
-sakit perut
-kehilangan nafsu makan
-gangguan pendengaran
-pembekuan darah, dan
-gangren
Gangren adalah kematian jaringan tubuh karena kurangnya aliran darah atau infeksi bakteri yang serius. Gangren umumnya mempengaruhi lengan dan kaki, termasuk jari kaki dan jari tangan, tetapi juga dapat terjadi pada otot dan organ di dalam tubuh, seperti kantong empedu.
Dokter di India mengatakan prevalensi masalah pencernaan dan gejala lain sebagai manifestasi dari gejala Covid-19 varian Delta tampaknya lebih besar daripada yang disebabkan oleh jenis aslinya. Namun, lebih banyak penelitian klinis perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi.
"Kami membutuhkan lebih banyak penelitian ilmiah untuk menganalisis apakah presentasi klinis yang lebih baru ini terkait dengan B.1.617 atau tidak," kata Abdul Ghafur, seorang dokter penyakit menular di Rumah Sakit Apollo di Chennai, India.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
