
Tertajir di Asia, Gurita Bisnis Keluarga Ambani dari India

Jakarta, CNBC Indonesia - Klan Ambani merupakan keluarga terkaya di Asia saat ini. Bagaimana tidak, salah satu anggota keluarganya yakni Mukesh Ambani, merupakan salah satu orang terkaya di Asia sekarang.
Harta kekayaan konglomerat asal India itu, dimulai dari saat bisnis Reliance Industries Limited, dibangun Dhirubhai Ambani. Ia adalah ayah dari Mukesh Ambani.
Mendiang Dhirubhai Ambani merupakan taipan bisnis India yang membangun Reliance di Mumbai bersama sepupunya pada tahun 1958. Bidang-bidangnya meliputi energi, petrokimia, sumber daya alam, tekstil, ritel, dan telekomunikasi.
Pada pertengahan 1960-an, ia mengembangkan ambisi yang lebih besar. Di mana dirinya bertekad untuk memasuki manufaktur tekstil.
Perusahaan tersebut mendirikan pabrik pertamanya pada tahun 1966, sejalan dengan berdirinya Reliance Textiles Engineers Private. Merk Vimal buatannya dengan cepat menjadi sangat populer.
Pada tahun 1977, ia melakukan langkah mengejutkan dengan melakukan penawaran umum perdana (IPO) Reliance Textile Industries. IPO itu dianggap salah satu yang terbesar di India pada saat itu.
Tidak hanya itu, Reliance juga salah satu korporasi yang menyabet tiga gelar sekaligus di India. Raksasa ini menjadi perusahaan paling menguntungkan, perusahaan publik terbesar berdasar kapitalisasi pasar, dan terbesar menurut pendapatan.
Ketangkasan Ambani dalam bekerja di birokrasi India memungkinkannya untuk memanfaatkan sistem lisensi negara itu. Misalnya, pada tahun 1981, Ambani mendapat izin untuk membangun pabrik di Patalganga yang memproduksi benang polyester filament.
Pada 6 Juli 2002, Dhirubhai Ambani meninggal dunia. Perusahaan lantas diambil alih oleh anaknya Mukesh Ambani dan Anil Ambani.
Mukesh Ambani lalu meneruskan lompatan bisnis Reliance yang sebetulnya fokus pada bisnis minyak dan petrokimia kala itu. Ia pun menjadi orang nomor satu terkaya di India dan membawa pamornya semakin melejit.
Pada 10 September 2020, Reliance menjadi perusahaan India pertama yang melampaui nilai US$ 200 miliar dalam kapitalisasi pasar. Keuntungan dan laba bersihnya di tahun 2020 saja masing-masing mencapai 86,27 miliar dan 5,62 miliar dolar.
Kenaikan harta kekayaannya hampir satu kali lipat ini karena kebijakannya merubah fokus bisnis konglomerasinya dari industri minyak dan petrokimia menjadi perusahaan teknologi telekomunikasi dan sektor ritel. Dua bisnis ini dijalankan lewat Reliance Retail Limited Investor Relations dan Jio Investor Relations sebagaimana terungkap dalam situs resmi reliance.
Mukesh Ambani sendiri telah berhasil menduduki sebagai orang terkaya di Asia hanya dalam 58 hari. Menurut Forbes World Billionaires Maret 2020, harta kekayaan Mukesh Ambani baru US$ 36,8 miliar.
Namun kini harta kekayaannya naik menjadi US$ 64,1 miliar. Mukesh juga masuk dalam daftar 10 orang terkaya di dunia.
Mengutip Bloomberg keluarga Ambani kini menjadi keluarga paling kaya di Asia. Mereka memiliki kekayaan sebesar US$ 88,3 miliar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget! 5 Crazy Rich Asia Tadinya Rakyat Jelata
