Heboh Kasus Konservatori, Britney Spears Bakal Buka Suara

Jakarta, CNBC Indonesia - Konservatori penyanyi pop Amerika Serikat (AS) Britney Spears memasuki babak baru. Ia disebut akan berbicara langsung soal ini di pengadilan.

Konservatori merupakan sebuah konsep hukum perwalian yang biasanya digunakan untuk melindungi orangtua, orang cacat mental, atau orang sakit parah. Pengacara Britney, Samuel De Engham III menyatakan bahwa kliennya ingin berbicara di persidangan 23 Juni nanti.

Baca: Film Baru Britney Spears Bikin Heboh, Ada Apa?

Kasus hukum Briteny sendiri meledak setelah rilis film dokumenter "Framing Britney Spears" pada bulan Februari lalu. Diketahui, sang ayah Jamie Spear, bukan hanya sebagai wali tapi juga mewakili Britney dalam urusan keuangan hingga urusan rekam jejak medis.

Melansir AFP, ini menjadikan Britney sebagai subjek kampanye dengan tagar #FreeBritney. Penggemar ingin membebaskan Britney dari konservatorinya sendiri yang berlaku sejak 2008.

Britney sebenarnya telah mengajukan untuk mengganti ayahnya sebagai 'wali' sejak tahun lalu. Ia meminta Jodi Montgomery sebagai konservator permanen atas dirinya.

Ia ingin mendapatkan kekuasaan atas tanah miliknya kepada sebuah lembaga keuangan. Pengacaranya yang ditunjuk pengadilan mengatakan Britney takut pada ayahnya.

Sementara itu, pengacara Jamie Spears mengatakan dia telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam mengelola keuangan putrinya. Kepada CNN International James menyebut dirinya melindungi putrinya dari "mereka yang memiliki kepentingan egois dan mereka yang berusaha untuk menyakitinya".

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Film Baru Britney Spears Bikin Heboh, Ada Apa?