Ups! Putin Disebut Turun Tangan Beli Klub Bola Chelsea?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bos klub sepak bola Inggris, Chelsea, Roman Abramovich, menggugat perusahaan penerbit Amerika Serikat (AS) HarperCollins. Ini terjadi karena penerbitan buku yang mengklaim dirinya korup dan membeli Chelsea atas arahan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pengusaha Rusia-Israel itu mengklaim penerbit HarperCollins memfitnahnya. Sebelumnya sebuah buku berjudul "Putin's People: How the KGB took back Russia and then took on the West" karangan jurnalis Catherine Belton terbit di April 2020.

Baca: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Kamis Dini Hari Nanti, Catat!

Abramovich mengatakan tuduhan palsu itu merusak reputasinya dan citra Chelsea. Ia sendiri telah membeli klub tersebut sejak 2003.

"Hari ini perwakilan hukum saya telah mengeluarkan proses hukum di Inggris sehubungan dengan sebuah buku yang diterbitkan di Inggris," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Telegraph, Rabu (24/3/2021).

Baca: Penthouse atau Vincenzo? Ini 5 Drama Korea Rating Tertinggi

"Buku itu berisi sejumlah pernyataan palsu dan mencemarkan nama baik tentang saya, termasuk tentang pembelian saya, dan aktivitas klub sepak bola Chelsea."

Ia menegaskan tindakan hukumnya tidak bisa dianggap enteng. Upaya damai sudah dilakukan tetapi ini tidak membawakan hasil.

"Saya yakin pengadilan akan memberi saya pemeriksaan yang adil, seperti yang mereka lakukan di masa lalu."

Juru bicara HarperCollins menanggapi hal tersebut. Mereka berdalih ada hal untuk melaporkan kepentingan umum yang cukup besar.

"HarperCollins dan Catherine Belton bersedia mempertimbangkan pernyataan wajar apa pun yang dibuat oleh Abramovich melalui tim hukumnya ketika buku itu pertama kali diterbitkan setahun lalu."

"Sayangnya, tim hukum Abramovich tidak terlibat dalam diskusi pada Agustus 2020 dan tawaran lebih lanjut untuk penyelesaian sengketa alternatif, yang dibuat sebelum klaim itu dikeluarkan, juga ditolak."

Abramovich sendiri merupakan sosok terkenal dengan kekayaan bersih mencapai US$ 19,4 miliar. Ini menjadikannya salah satu orang terkaya di Rusia.

Ia juga dikenal memiliki perusahaan manajemen aset Millhouse Capital.Sejak dia menguasai klub, Chelsea telah memenangkan 16 turnamen besar termasuk lima gelar Liga Inggris dan lima trofi Piala FA.

Klub ini juga mengalami pergantian manajer dalam beberapa tahun terakhir. Frank Lampard diberhentikan pada Januari lalu.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia dan Ukraina Perang, Roman Abramovich Rugi Rp 9,7 T