Internasional

Duh! CDC AS Kasih Warning, Kasus Corona Bakal Naik Lagi?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
16 March 2021 11:05
cdc as. (Dok: CGTN)
Foto: cdc as. (Dok: CGTN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pencegahan dan Kontrol Penyakit Menular (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) memberi peringatan Senin (15/3/2021). AS kemungkinan akan melihat lonjakan kasus corona (Covid-19) dalam waktu dekat.

Ini terjadi seiring dilonggarkannya pembatasan sosial dan banyaknya orang AS yang akan bepergian pada liburan musim semi. CDC menegaskan ancaman itu meski saat ini vaksinasi corona (Covid-19) gencar dilakukan pemerintah Presiden Joe Biden.

"Dengan cuaca yang lebih hangat ... banyak (orang) yang melepaskan kewaspadaan," tegas Direktur CDC Dr Rochelle Walensky dalam konferensi pers dikutip CNBC Internasional, Selasa (16/3/2021).

Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) mendeteksi lebih dari 1,34 juta orang melakukan perjalanan pada Minggu (14/3/2021). Ini lebih banyak 86.000 daripada hari yang sama tahun lalu, tepat setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-19 sebagai pandemi.

TSA mencatat kenaikan mobilisasi hingga 1 juta orang sejak Kamis (11/3/2021). Ini menjadi volume tertinggi sejak setahun.

Perjalanan dengan menggunakan pesawat memang masih jauh dari level 2019. Namun terlihat lebih banyak, meski CDC telah menyerukan tidak melakukan perjalanan tak penting, bahkan untuk mereka yang telah divaksinasi penuh.

"Saya memohon kepada Anda, demi kesehatan bangsa kita," kata Walensky pada briefing hari Senin.

"Kasus meningkat musim semi lalu, meningkat lagi di musim panas. Mereka (kasus) akan naik sekarang jika kita berhenti mengambil tindakan pencegahan saat kita terus mendapatkan lebih banyak orang yang divaksinasi."

Sementara itu, meski infeksi menurun dan peluncuran vaksin yang berkembang pesat, AS terus melaporkan baseline kasus harian yang sangat tinggi. Ini diyakini dapat meningkatkan kasus corona jika orang Amerika lengah.

Saat ini, sekitar 37,5 juta orang di AS sudah mendapat vaksinasi. Itu sekitar 11% dari populasi.

Dari data Worldometers, kasus baru corona di AS per kemarin mencapai 45.045, dengan tambahan kematian 785 orang. AS mencatat total kasus corona mencapai 30.138.586 dengan total pasien meninggal 548.013.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article CDC AS Kasih Restu, Wanita Hamil Boleh Disuntik Vaksin Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular